Berita Purbalingga

Peringatan Nuzulul Quran Digelar Secara Virtual di Purbalingga

Untuk menafsirkan Alquran di dalamnya perlu diketahui asbabun nuzul, mutlak muqoyat, tafsirul qur'an, takwilul qur'an, ada tarjamatul Quran.

PEMKAB PURBALINGGA
Perayaan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo Purbalingga pada Sabtu (9/5/2020). 

Menafsirkan Alquran tidak semudah membaca dan mengerti terjemahannya meskipun dia orang Arab.

"Untuk menafsirkan Alquran di dalamnya perlu diketahui asbabun nuzul, mutlak muqoyat, tafsirul qur'an, takwilul qur'an, ada tarjamatul Quran."

"Jadi tidak bisa semua orang bisa menafsirkan, menyimpulkan Alquran hanya dengan membaca terjemahannya," Jelasnya.

Terkait dengan tuntunan ibadah di bulan Ramadan, ia mengatakan, pemerintah telah mengimbau, bukan melarang salat berjamaah, tetapi melarang kerumunannya.

Hingga saat ini masih ada orang yang dengan gagahnya bilang 'orang ke masjid kok dilarang'.

"Ada yang mengatakan, jika sampai mati saat nekad mengabaikan imbauan pemerintah itu mati syahid."

"Itu bukan mati syahid, tapi mati sangit, karena menjerumuskan diri kepada mafsadat atau bahaya," pungkasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Tim Peneliti UKSW Salatiga: Puncak Covid-19 Sudah Berlalu, Hidup Kembali Normal pada Agustus

UPDATE Corona Cilacap 11 Mei: Tambah 1 Pasien Positif Corona, 11 PDP Dinyatakan Negatif

Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya

Kapolda Jateng: Polisi Jangan Sampai Sakiti Hati Masyarakat

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved