Berita Cilacap
Pemuda Dua Desa Nyaris Bentrok, Dipicu Gerobak Pedagang Martabak Dikencingi di Kawunganten Cilacap
Sekelompok pemuda dari Desa Kawunganten dan Kalijeruk di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap nyaris terlibat bentrok, Rabu (6/5/2020).
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sekelompok pemuda dari Desa Kawunganten dan Kalijeruk di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap nyaris terlibat bentrok, Rabu (6/5/2020).
Akibat kejadian itu, segerombolan pemuda di pinggir jalan membuat resah warga sekitar.
Kapolsek Kawunganten, AKP Gatot Sumbono membenarkan kejadian tersebut.
• Bupati Mirna Annisa Geram, Galian C Ilegal Makin Merajalela di Kendal
• Guru Ngaji Mestinya Diberi Bantuan Sosial, Ini Alasan DPRD Jateng
• PSBB Tahap Kedua Diberlakukan, Wali Kota Tegal: Berlangsung Hingga 20 Mei
• Belasan Warga Kemranjen Banyumas Nyusul Kembalikan BLT Rp 600 Ribu
Dia menjelaskan, kerumunan pemuda yang akan membuat keributan itu berhasil dibubarkan personel kepolisian.
"Dipicu masalah remaja. Kedua pihak sudah kami pertemukan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (7/5/2020).
AKP Gatot menerangkan, masalah ini bermula dari seorang pedagang martabak warga Kalijeruk yang tidak terima gerobaknya yang dititipkan di Pasar Kawunganten dikencingi orang.
Ia menduga ada orang yang mengencingi gerobaknya.
Dari masalah itu akhirnya timbul keributan.
Pihak yang diduga mengencingi itu tidak terima.
Si pedagang martabak dikeroyok dan mengalami luka di bagian wajahnya.
Diduga dipukul dengan soled.
Akibatnya si pedagang martabak itu dilarikan ke Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap.
Kejadian ini lantas membuat para pemuda dari dua desa tersebut terlibat bentrok.
Tapi berhasil diredam pihak kepolisian.
Sementara itu untuk kasus yang menimbulkan korban luka, kata AKP Gatot, sudah diambil alih Polres Cilacap.
