PKM Semarang

Toni Makin Lemas Dengar Penutupan Jalan Tahap IV di Semarang, Pemasukan Pak Ogah Menurun

Dia mengaku selama membantu pengguna jalan yang menyeberang dari pukul 13.00 hingga pukul 18.00, mampu mengantongi uang rata-rata Rp 50 ribu.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Toni, Pak Ogah Jalan Simpang Sisimangaraja Semarang membantu menyeberangkan mobil, Minggu (3/5/2020). 

"Kasihan mereka, mau kerja apa jalan ditutup semua," katanya.

Sedangkan seorang driver ojol, Rohim tidak bisa berbuat banyak melawan keputusan pemerintah terkait kebijakan penutupan jalan di beberapa ruas di Kota Semarang.

"Memang sekarang penutupan jalan bikin sulit, tetapi mau bagaimana lagi."

"Nanti masalah penutupan jalan bisa disiasati lewat jalan tikus yang penting harus terus kerja biar dapur tetap ngebul," tandas ayah dua anak ini. (Iwan Arifianto)

Ribuan Lalat Serbu Rumah Warga RW 10 Cimanggu Cilacap, Tatang: Sehari Bisa Beli Delapan Lem

THR Buruh Rentan Dikurangi Perusahaan, SPSI Purbalingga Janji Kawal, Gandeng Disnaker

Kisah Korban PHK Kabupaten Semarang, Armi Pusing Cari Rp 400 Ribu, Bayar Sewa Rusunawa Gedanganak

Semarang Kota Terbanyak PHK, Total Capai 13.163 Orang di Jateng

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved