Teror Virus Corona
Kecolongan Pasien Hamil Tua Positif Corona, Operasional Rumah Sakit Ditutup
Selesai Rawat Pasien Hamil Tua RSUD Padang panjang Ditutup, Positif Coorona, 13 Tenaga Medis Tertular
RSUD Padang Panjang ditutup setelah 13 tenaga medinya tertular corona dari pasien hamil tua, yang dirujuk dari sebuah Puskesmas, pada 24 April 2020 lalu.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang ditutup sementara, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Musababnya, rumah sakit (RS) milik pemerintah itu kecolongan merawat pasien hamil tua, yang belakangan diketahui positif virus corona (Covid-19).
Selama dalam perawatan itu, para tenaga medis tak menggunakan protokol kesehatan, sebagaimana layakanya penanganan terhadap pasien positif corona.
Tak ayal, sedikitnya 13 tenaga medis di RSUD Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) tertular dan dinyatakan positif Covid-19.
• Kisah Warga Sekampung di Grobogan Jadi ODP, Gara-gara Satpam Bagi Nasi Bancakan, Tunggu Rapid Test
• Terjadi Lagi Ketidakjujuran Membuat Puluhan Tenaga Medis Diisolasi, Kali Ini di Cirebon
• Ganjar: 46 Tenaga Kesehatan RSUP dr Kariadi Tertular Virus Corona dari Pasien yang Tidak Jujur
• Pasien Tidak Jujur Saat Diperiksa, 76 Pegawai RSUD Purwodadi Kena Imbasnya
Bermula dari pasien hamil
Awalnya, seorang pasien hamil tua menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang usai dirujuk dari puskesmas, 24 April 2020.
Saat itu pasien belum melakukan tes swab.
Pasien kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang sehari setelahnya.
Di sana pasien hamil tersebut menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.
Lakukan tracing
Usai mendapatkan informasi tersebut, Dinas Kesehatan Padang Panjang, melakukan pelacakan.
"Kami langsung melakukan tracing dengan tenaga kesehatan yang melakukan kontak dekat kurang satu meter dengan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Kamis (30/4/2020).
Hasilnya terdapat 70 orang tenaga medis yang berkontak dengan pasien.
Mereka pun menjalani tes swab.
13 orang positif
Nuryanuwar menjelaskan, 13 dari 70 orang itu rupanya positif terinfeksi Covid-19.
"Terdapat 70 orang yang kami uji swab, 13 orang dinyatakan positif," kata dia.
Para tenaga medis di Puskesmas Kebun Sikolos, tempat pasien memeriksakan diri pertama kali juga diperiksa.
Hasilnya, negatif Covid-19.
"Kami saat ini masih melakukan tracing terhadap orang yang pernah berkontak fisik dengan 13 orang tenaga kesehatan yang positif ini," tutur dia.
Rumah sakit ditutup
Menyusul positifnya 13 tenaga medis, RSUD Padang Panjang ditutup sementara.
Pihaknya belum dapat memastikan hingga kapan penutupan dilakukan.
"Setelah adanya 13 tenaga kesehatan yang positif itu kami tentunya akan melakukan penyemprotan disinfektan pada peralatan medis dan membersihkan mobiler," kata dia.
Mengetahui 13 rekannya positif Covid-19 membuat sejumlah tenaga medis kaget.
"Tentunya butuh waktu untuk mengembalikan mental pegawai lainnya setelah mendengar rekan mereka ada yang positif Covid-19," tutur dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Hamil Tua Ternyata Positif Corona, 13 Tenaga Medis Terinfeksi, RS Ditutup
• 5.000 Facebookers Terkesima Penampilan Bupati Kendal Mirna Annisa dalam E-Konser Amal Tribun Jateng
• Dinilai Lamban Tangani Kasus Corona di Sampoerna, Pemkot Surabaya: Kami yang Menemukan
• UPDATE Virus Corona Indonesia: 1.665 Pasien Sembuh, 831 Orang Meninggal, 10.843 Kasus Covid-19
• 2 Karyawan Meninggal karena Covid-19, Jutaan Batang Rokok Sampoerna Terpapar Corona?