Larangan Mudik 2020

Pemudik 'Nylimpe' Masuk Cilacap, Lewat Jalur Alternatif, Begini Hasil Temuannya

Surat bernomor 551.2/02619/22 per Selasa (28/4/2020) berisi perintah melakukan pengawasan terhadap jalan alternatif atau jalur tikus di Cilacap.

TRIBUN BANYUMAS/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Pos Pantau Mergo di wilayah perbatasan Cilacap (Jawa Tengah) dan Banjar (Jawa Barat) atau tepatnya di Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Senin (27/4/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sekda Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf mengirim surat kepada seluruh camat.

Surat bernomor 551.2/02619/22 per Selasa (28/4/2020) itu berisi perintah untuk melakukan pengawasan terhadap jalan alternatif atau jalan tikus yang sering digunakan pemudik.

Perintah untuk mengawasi jalan alternatif atau jalan tikus karena kerapkali pemudik tidak terpantau.

Teluk Penyu Cilacap Masih Jadi Idola Ngabuburit Warga, Padahal Jalan Masuk Sudah Ditutup

Dedy Yon: Posko Malam Diperketat, Halau Pemudik Datang Dini Hari di Kota Tegal

Lagi, Napi Asimilasi Ditembak Polisi, Rampas Handphone Warga, Pelaku Sudah 4 Kali Masuk Penjara

Silakan Pilih Denda Rp 50 Ribu atau Kurungan 3 Bulan, Sanksi Warga Tidak Pakai Masker di Banyumas

Sementara itu, Pemkab Cilacap sudah mendirikan pos penjaringan di lima titik lokasi.

Yakni Pos Penjaringan Rawaapu, Mergo, Sampang, Jetis, Pelabuhan Penyebrangan Seleko.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo berkata, berdasarkan hasil pantauan di pos penjaringan, jumlah kendaraan yang masuk ke Cilacap sudah berkurang.

"Namun di sisi lain, data yang masuk ke desa, jumlah pemudik tinggi."

"Prediksi kami banyak pemudik yang masuk Cilacap masuk melalui jalur tikus."

"Maka dari itu, perlu dipantau jalan-jalan tersebut," kata Tulus kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (28/4/2020).

Tulus menambahkan, banyak pemudik yang masuk lewat jalan tikus.

Terutama jalan tikus di perbatasan, seperti di Kecamatan Patimuan dan Dayeuhluhur.

Sejak didirikan pos penjaringan di jalur utama, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor atau mobil pribadi.

Sehingga mereka bisa melewati jalan-jalan alternatif.

Sementara itu, sampai Senin (27/4/2020), Pemkab Cilacap sudah mendata terdapat 57.806 pemudik yang masuk ke Cilacap. (Muhammad Yunan Setiawan)

Update Virus Corona di Cilacap, 28 April: 4 Sembuh, 63 PDP Negatif

Fakta Larangan Mudik Belum Sepenuhnya Dipatuhi, Achmad Husein: Masih Banyak Pemudik ke Banyumas

Cerita Penghuni Pertama GOR Satria Purwokerto, Saya Kedinginan, Clingak-clinguk Tidak Bisa Tidur

Aturan Wajib Dipatuhi Pemdes, BLT Dana Desa Dilarang Berbentuk Sembako

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved