Kebumen Berdaya
Baru Ada Tiga SPPG Yang Punya SLHS di Kebumen, Padahal Penting untuk Cegah Keracunan
SLHS untuk mengantisipasi terjadinya kasus keracunan seperti yang dialami puluhan siswa di wilayah Kecamatan Petanahan beberapa waktu lalu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Baru ada tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Kebumen yang memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kebumen, Iwan Danardono menyampaikan, SPPG harus memiliki SLHS sesuai arahan saat rapat koordinasi mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan pusat beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Kebumen ada 60-an SPPG yang mendistribusikan makanan dalam program MBG.
"Sesuai arah dari pusat, Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) harus mereka punya. Baru tiga kalau nggak salah yang sudah punya. Dari sekitar 60-an," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/10/2025).
Pihaknya berharap semua SPPG dapat memiliki SLHS untuk mengantisipasi terjadinya kasus keracunan seperti yang dialami puluhan siswa di wilayah Kecamatan Petanahan beberapa waktu lalu.
"Harapannya semua (SPPG) semua punya (SLHS)," terangnya.
Baca juga: Lahan Eks SD Internasional Cepu Blora Bakal Dibangun Sekolah Rakyat
Saat ditanya mengenai kondisi siswa yang menjalani rawat inap pasca laporan keracunan, terangnya, para siswa sudah pulang ke rumah semua usai menjalani perawatan di Puskesmas Petanahan dan RS PKU Muhammadiyah Petanahan.
Dari hasil diagnosa, jelas Iwan, para siswa mengalami diare karena keracunan makanan.
Kendati demikian guna memastikan penyebab pastinya, jelasnya, masih menunggu hasil laboratorium sampel makanan yang dikirim ke Balai Besar Kesehatan Lingkungan Yogyakarta pada Jumat pekan lalu.
"Hasil laboratorium menunggu hasil lab sampel makanan yang kami kirim ke Yogyakarta," ungkapnya. (Ais)
Baca juga: Aliansi Masyarakat Purbalingga Bersatu Aksi di Depan Pendopo, Apa yang Dituntut?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.