Teror Virus Corona

RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Dikabarkan Tolak Pasien Positif Virus Corona, Ini Penjelasannya

RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Dikabarkan Tolak Pasien Positif Virus Corona. Direktur RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang: itu tidak benar

KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Ilustrasi ruangan di Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Pulau Galang atau tepatnya di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) - RS khusus Covid-19 di Pulau Galang dikabarkan menolak pasien positif Covid-19. Hal itu dibantak oleh Direktur RS Pulau Galang, Kol (CKM) Khairul Ihsan Nasution. 

Menurut Kadinkes Kota Batam, pihak RS di Pulau Galang menyatakan bahwa mereka hanya menerima pasien dari tenaga kerja Indonesia (TKI), anak buah kapal (ABK) dan jemaah tabligh yang pulang dari Malaysia.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Rumah Sakit (RS) khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, ramai dikabarkan menolak pasien positif virus corona, rujukan dari sebuah rumah sakit  di Batam.

Padahal, rumah sakit di Pulau Galang itu dibangun khusus untuk menangani pasien infeksius corona, baik dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun pasien umum.

Pristiwa penolakan RS khusus Covid-19 Pulau Galan terhadap pasien positif terinfeksi virus corona rujukan dari rumah sakit di Batam itu terjadi pada Minggu (26/4/2020).

Adanya penolakan tersebut membuat prihatin dan rasa penyelasan mendalam dari Pemerintah Kota Batam.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi.

Rumah Sakit Darurat Virus Corona Pulau Galang Resmi Beroperasi, Prioritaskan TKI, Tetap Layani Umum

Bukan Plat H, Kendaraan akan Diberhentikan Petugas, Hari Ini Kota Semarang Berlakukan PKM Non-PSBB

Diberlakukan Mulai Senin 27 April di Kota Semaranng, Hendi Jabarkan Ketentuan PKM Non-PSBB

Ganjar: Mulai Senin 27 April Warga Semarang, Kendal dan Demak Tak Gunakan Masker akan Ditindak Tegas

Apalagi, pasien itu dirujuk oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam ke rumah sakit yang memang khusus menangani virus corona.

Menurut Didi, pihak rumah sakit menolak dengan alasan bahwa mereka untuk saat ini tidak menerima pasien umum.

Menurut Kadinkes Kota Batam itu, pihak RS di Pulau Galang menyatakan bahwa mereka hanya menerima pasien dari tenaga kerja Indonesia (TKI), anak buah kapal (ABK) dan jemaah tabligh yang pulang dari Malaysia.

"Alasan mereka begitu, bahkan mereka mengaku hanya menerima kasus yang ringan hingga sedang saja, sementara kasus yang berat tidak," kata Didi saat dikonfirmasi, Minggu.

Didi juga merasa kecewa terhadap penolakan ini. Sebab sejak awal dia terlibat dalam sosialisasi RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang yang siap menampung masyarakat umum.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

Tjetjep mengatakan, seharusnya pasien rujukan dari Batam tersebut tidak perlu mendapat penolakan.

"Begitu juga dengan PDP yang memerlukan perawatan ICU, wajib diterima," kata Tjetjep melalui pesan singkat.

Klarifikasi Direktur Rumah Sakit

Sementara itu Direktur RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang Kol (CKM) Khairul Ihsan Nasution mengatakan bahwa hal ini hanya salah paham.

Bahkan saat ini pasien yang sempat ditolak itu telah dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang.

"Tidak benar informasi tersebut, kami tetap terima pasien rujukan sesuai dengan prosedur yang ada," kata Ihsan saat dikonfirmasi, Minggu.

Menurut Ihsan, rumah sakit wajib menerima pasien sesuai dengan konsekuensi.

Hanya saja, pasien rujukan harus melalui sejumlah prosedur dan mekanisme yang sudah ditentukan.

Menurut Ihsan, jika ada pasien yang dirujuk ke Pulau Galang, maka rumah sakit di daerah asal pasien sudah penuh.

"Jika sudah demikian, hal itu wajib kami tampung. Sebab rumah sakit yang ditunjuk Gubernur masih banyak, tentunya harus diutamakan rumah sakit rujukan yang ada di daerah tersebut," kata Ihsan.

Ihsan memastikan bahwa apa yang terjadi saat ini murni hanya kesalahpahaman saja. Saat ini, permasalahan tersebut telah diselesaikan.

"Lagi pula kami juga sudah melayani tiga pasien yang sebelumnya dirujuk di rumah sakit ini."

"Jika kami menolak, kenapa tidak dari kemarin? Jadi ini semua hanya miskomunikasi saja terkait SOP yang telah ada," kata Ihsan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Menolak Pasien Corona, Ini Penjelasannya

Wakil Katib PWNU Jateng, Dr KH Nasrulloh Afandi: Melindungi Amal Ibadah Ramadan di Era Medsos

Cara Klopp Jegal Real Madrid Dapatkan Mbappe, Giring Pemain Menuju Liverpool

Vietnam Bantu Indonesia Percepat Penanganan Wabah Virus Corona

Kisah Mantan Pemain MU Pengagum Nabi Muhammad, Chicharito: Saya Buka Muslim tapi . . .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved