Berita Purbalingga
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Purbalingga Ramadan Hari ke-2, Sabtu 25 April 2020.
Berikut jadwal imsak hari ini Purbalingga, ramadan hari ke-2, Sabtu 25 April 2020.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Berikut jadwal imsak hari ini Purbalingga, ramadan hari ke-2, Sabtu 25 April 2020.
Jadwal ini meliputi waktu imsak, shalat dan buka puasa Purbalingga, Sabtu (25/4/2020).
Imsakiyah ramadan, menjadi acuan bagi seluruh umat muslim melaksanakan ibadah.
Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah hari ini, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.
Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.
• Ganjar: Mulai Senin 27 April Warga Semarang, Kendal dan Demak Tak Gunakan Masker akan Ditindak Tegas
• Ngebet Tanguy Ndombele, Barcelona Siap Serahkan Dua Pemainnya ke Tottenham Hotspur
• Video Dapur Umum untuk konsumsi Warga ODP di Cilacap
• BREAKING NEWS: Ajax Amsterdam Dipastikan Gagal Juara, Eredivisie Liga Belanda Resmi Dibatalkan
Selain penanda waktu salat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.
Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2020 / 1441 Hijriyah Purbalingga dan sekitarnya.
IMSAK: 04:18 WIB
SUBUH: 04:28 WIB
TERBIT: 05:39 WIB
DHUHA: 06:08 WIB
ZUHUR: 11:43 WIB
ASHAR: 15:04 WIB
MAGHRIB: 17:41WIB
Isya:18:49 WIB
Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.
Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.
Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).
Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.
Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.
Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Dilansir oleh website nu.or.id, Pengasuh Pondok Pesantren Mathlaul Huda Ambarawa Pringsewu Kiai Mubalighin Adnan menjelaskan berbagai keistimewaan orang yang menjalankan ibadah puasa. Penjelasan tersebut disampaikannya saat mengisi Ngaji Ahad (Jihad) sore di aula gedung PCNU Pringsewu, Ahad (11/7).
Keistimewaan yang pertama, menurutnya, adalah kesempatan bertemu dengan Allah langsung tanpa perantara.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang menceritakan Nabi Musa.
Pada hadits tersebut disebutkan Nabi Musa dapat berkomunikasi langsung dengan Allah, menanyakan tentang keistimewaan yang dianugerahkan kepadanya.
"Nabi Musa bertanya kepada Allah adakah orang lain yang mampu berbicara langsung dengan Allah selain dia? Kemudian Allah menjawab bahwa akan ada suatu kaum yang dianugerahi bulan Ramadhan dan akan bisa berbicara langsung dan lebih dekat dengan Allah dibanding Nabi Musa," jelas kiai akrab disapa Gus Balighin seraya menjelaskan bahwa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan dibukakan hijab saat berbuka puasa.
Lebih lanjut Gus Balighin menjelaskan, puasa adalah ibadah yang spesial.
"Ibadah puasa merupakan ibadah yang jauh dari unsur riya. Yang tahu berpuasa atau tidak, hanyalah Allah dan pelakunya sendiri. Oleh karenanya ibadah spesial ini juga akan mendapatkan pahala yang langsung diberikan oleh Allah SWT," terangnya.
Puasa, lanjutnya, juga merupakan ibadah dengan bentuk menahan diri untuk tidak makan dan tidak minum.
• Sopir PDP Corona di Tegal Dinyatakan Positif Covid-19, Sempat Kabur dari Rumah Sakit
• Dilatih Makamkan Jenazah Covid-19, Kapolres Purbalingga: Siap Jika Dibutuhkan
• ODP Corona di Jawa Timur Tewas Bakar Diri, saat Sedang Jalani Karantina Mandiri
• 500 Mortir Ditemukan di Area Tambang Semen, Polresta Cirebon: Masih Berdaya Ledak Tinggi
Sehingga ibadah puasa identik dengan sifat Allah yaitu tidak makan dan tidak minum.
"Orang yang mendapatkan pahala dari Allah adalah orang yang menahan diri termasuk menahan diri untuk tidak melakukan kemaksiatan baik ucapan maupun perbuatan," katanya.
Keistimewaan orang yang melakukan Ibadah puasa selanjutnya adalah akan dimasukkan ke surga tanpa dihisab.
"Orang yang berpuasa besok seperti burung yang punya sayap di pertamanan surga dan masuk ke dalamnya tanpa dihisab. Dia sendiri tidak akan tahu kenapa ia dimasukkan ke surga secara diam-diam karena memang ibadah puasa juga ibadah yang diam-diam," pungkasnya.