Teror Virus Corona
Bertambah, Lima Orang Dalam Satu Bus Rombongan Hajatan ke Jakarta Asal Grobogan Positif Corona
Jumlah pasien positif corona dari klaster rombongan pernikahan asal Grobogan akhirnya bertambah.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Jumlah pasien positif corona dari klaster rombongan pernikahan asal Grobogan akhirnya bertambah.
Sebelumnya hanya satu orang ibu rumah tangga yang dinyatakan positif dari rombongan yang menyewa bus untuk datang ke pernikahan di Jakarta tersebut.
Setelah ibu rumah tangga itu empat orang lainnya yang berada satu bus dengan rombongan warga di Kecamatan Karangrung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19.
• Ganjar: Mulai Senin 27 April Warga Semarang, Kendal dan Demak Tak Gunakan Masker akan Ditindak Tegas
• Cukup Dekatkan Tangan, Air dan Sabun Mengucur Otomatis, Karya Mahasiswa UKSW Salatiga Cegah Corona
• Anies - Ganjar Disebut Sepakat Pemberian Bantuan Warga Jateng di Jakarta, Begini Cara Mendapatkannya
• Wali Kota Solo Rudy: Larangan Mudik Itu Telat, Siapapun yang ke Solo Harus Dikarantina Meski VVIP.
Rombongan tersebut berada di Jakarta untuk menghadiri pesta pernikahan.
Namun sepulang dari Jakarta, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun mengeluh sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.
Ia juga merupakan rombongan tamu pernikahan.
Ibu rumah tangga itu pun mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Soedjati Soemodiardjo Purwodadi pada Sabtu (4/4/2020).
Setelah menjalani tes swab, pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi corona.
Ia diduga tertular ketika berada di Jakarta.
Usai mengetahui hasil tes swab, tim medis melakukan tracing.
Mereka kemudian melakukan rapid test pada rombongan tamu pernikahan yang berada satu mobil dengan ibu rumah tangga tersebut.
Hasilnya beberapa orang dinyatakan reaktif dari rapid test.
Mereka kemudian menjalani tes swab sebagai tindak lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo akhirnya mengumumkan hasil tes swab pasien.
Sebanyak empat orang warga yang merupakan rombongan tamu pernikahan itu dinyatakan positif Covid-19.