Berita Salatiga
Napi Bikin APD Face Shield, Pramono: Bantu Pemerintah Daripada Jenuh di Rutan Salatiga
Pramono (39) melihat pandemi virus corona (Covid-19) yang belum juga berakhir, membuatnya tergugah untuk memproduksi APD terutama face shield.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Ketersediaan alat pelindung diri (APD) seperti alat pelindung wajah atau face shield yang terbatas mengilhami sejumlah narapidana Rutan Kelas IIB Kota Salatiga untuk memproduksinya.
Seorang narapidana kasus narkotika, Pramono (39) melihat pandemi virus corona (Covid-19) yang belum juga berakhir, membuatnya tergugah untuk memproduksi APD terutama face shield.
"Disamping alasan itu, selama pandemi kami juga tidak diperbolehkan dikunjungi."
• PPP Kabupaten Semarang: Alangkah Baiknya Dana Banpol Dialihkan, Bermanfaat Tangani Virus Corona
• Warga Asal Kebumen Diamuk Massa di Gayamsari, Seusai Curi Kotak Amal Masjid Al Hidayah Semarang
• APBD Purbalingga Dipangkas Rp 52 Miliar, Penuhi Kebutuhan Penanganan Covid-19
• Hari Ini Tambah Dua di Purbalingga, Pasien Positif Corona di RSUD Goeteng Taroenadibrata
"Daripada jenuh, kemudian usul ke kepala rutan agar bisa berkontribusi meringankan pemerintah membuat APD."
"Dan diberikan izin serta difasilitasi," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, di Rutan Kelas IIB Kota Salatiga, Rabu (22/4/2020).
Menurut Pramono, dalam sehari dia bersama 6 orang narapidana lainnya belajar membuat APD face shield dari melihat gambar yang diberikan pihak rutan.
Kemudian setelah melalui beberapa kali percobaan langsung memulai produksi.
Ia menambahkan, dalam membuat face shield dibutuhkan bahan plastik mika berukuran 0,3 milimeter (ml).
Kemudian spon untuk membentuk setengah lingkaran dan karet elastis sebagai pengikat saat dikenakan.
"Untuk membuat satu face shield mulai dari pemotongan sampai dirangkai sesuai bentuknya membutuhkan waktu sekira 15 menit," katanya.
Dikatakannya, sejak mulai memproduksi face shield pada pekan lalu telah terkumpul sebanyak 50 APD siap pakai.
Selain face shield bahan sisa plastik mika dijadikan masker kombinasi dengan kain dengan jumlah 50 buah.
• Anggota DPRD DKI Jakarta Masuk Daftar Penerima Bansos
• Praktis Tersisa Dua Kereta di PT KAI Daop V Purwokerto, Tiket Tujuan Jabar dan Jakarta Dibatalkan
• PWNU Jateng Soal Ibadah Ramadan: Para Kiai Tiap Daerah Lebih Tahu Kondisi Maslahat bagi Jamaah
• Warga Kabupaten Semarang Dirawat di RSUD Boyolali, Terkonfirmasi Positif Corona
Kepala Rutan Kelas IIB Kota Salatiga, Daniel Kristianto mengungkapkan, nantinya APD hasil produksi para narapidana akan disumbangkan ke sejumlah rumah sakit.
Termasuk juga Puskesmas agar dipakai para petugas medis.
"Kami lihat langkanya APD atau masker ini menjadi masalah."