Teror Virus Corona
Peserta Itjima Ulama Asal Cilacap Sudah Jalani Rapid Test, Dinkes: Total Ada 15 Orang
Setelah mengetahui ada 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa, Dinkes Kabupaten Cilacap melakukan rapid test terhadap mereka.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - 15 warga Kabupaten Cilacap mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Data itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (21/4/2020).
Pramesti menerangkan, 15 warga Cilacap itu berasal dari empat kecamatan.
• Sembuh! Balita Positif Corona di Purbalingga, Awal Diajak Nenek ke Jakarta
• Tambah Lagi, Pasien Positif Corona di Salatiga, Warga Sidorejo Sering Pergi ke Semarang
• Korban PHK Kendal, Daru Bersama Istri Bikin Mie Ayam Mika, Seporsi Cuma Rp 5.000
• Perantauan Dilarang Mudik, Ganjar Yakin Masyarakat Jateng Bisa Gotong Royong Saling Membantu
Secara rinci, sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua Kecamatan Cilacap Selatan, dua Cilacap Tengah, dan satu Kecamatan Gandrumangu.
Setelah mengetahui ada 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa, Dinkes Kabupaten Cilacap melakukan rapid test terhadap mereka.
Hasil rapid test ini, tutur Pramesti, tidak boleh dipublikasikan demi keselamatan pasien.
Kendati demikian, Pramesti mengakui dari hasil rapid test yang dijalani 15 orang tersebut ada yang dinyatakan positif.
"Ada yang dirujuk ke RSUD Cilacap karena rapid tesnya positif."
"Yang negatif diisolasi di Graha Darusalam," ucap Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (21/4/2020).
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh Dinkes Jawa Tengah terdapat 1.500 warga Jawa Tengah yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa.
Sebelumnya diberitakan, Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona asia yang rencananya diadakan pada 19-22 Maret 2020 di Gowa Sulawesi Selatan.
Tapi acara itu kemudian dibatalkan demi mencegah penyebaran virus corona. (Muhammad Yunan Setiawan)
• Sehari Ada 375 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia, Data 21 April Total 7.135 Pasien
• Warga Minta Dispensasi Nikah Masih Tinggi di Semarang, Didominasi Karena MBA
• Bulog Terus Serap Gabah Petani Banyumas, Saat Ini Sudah Capai 158 Ton