Berita Internasional

Lockdown Dicabut! Tuntutan Warga AS Kepada Gubernur, Anggap Virus Corona Adalah Kebohongan

Menuntut agar kebijakan lockdown atau isolasi wilayah, sebagian warga di Amerika Serikat (AS) turut ke jalan.

Editor: deni setiawan
LUCAS JACKSON/REUTERS
Gambar yang diambil dari drone menunjukkan pekerja sedang menggali kuburan massal di Hart Island, New York, untuk memakamkan para korban meninggal akibat virus corona. Foto diambil pada 9 April 2020. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WASHINGTON DC - Menuntut agar kebijakan lockdown atau isolasi wilayah, sebagian warga di Amerika Serikat (AS) turut ke jalan. 

Warga beramai-ramai lakukan demonstrasi untuk menyerukan pencabutan lockdown pada Sabtu (18/4/2020) meski pandemi telah 'mengoyak' negara itu.

Melansir dari Kompas.com, Minggu (19/4/2020), ribuan orang tampak berlomba-lomba berlari ke tepi pantai Florida setelah Gubernur Ron DeSantis memberi 'lampu hijau'.

Hasil Rapid Test 40 Warga Banjarnegara Reaktif Corona, Didominasi Peserta Ijtima Ulama di Gowa

PSBB Kota Tegal, Ganjar Wanti-wanti Pemkot: Matangkan Anggaran Bagi Warga Terdampak

Viral Tenaga Medis di Banjarnegara Parodikan Kera Sakti di RS, Ternyata ada Pesan Terkait Corona

Lagi, Perawat RSUP Kariadi PDP Virus Corona Meninggal, PPNI: Semoga Tak Ada Penolakan Jenazah

Yakni membuka kembali pantai dan taman jika mereka menganggapnya aman di kota tersebut.

Semua itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump membuka kembali perekonomian negaranya yang lumpuh akibat lockdown untuk menghentikan penularan virus corona.

Presiden Trump juga memberikan tiga kali kicauan beruntun di Twitter,

'LIBERATE MINNESOTA!', 'LIBERATE MICHIGAN!', 'LIBERATE VIRGINIA' (Bebaskan Minnesota, Michigan, Virginia).

Trump juga mengecam Gubernur New York, Andrew Cuomo yang melayangkan kritik.

Trump mengatakan, pada Cuomo agar pria itu lebih banyak bekerja daripada sekadar mengeluh.

Berulang kali Trump mengatakan kalau dirinya ingin membuka bisnis dan perekonomian AS secara cepat.

Dia juga pernah mengklaim kalau Presiden AS punya otoritas total terhadap permasalahan ini.

Klaim otoritas total itu mendapat sindiran dari mantan Wakil Presiden Joe Biden di Twitter.

Tak lama kemudian, Trump langsung mengoreksi ucapannya dan mengatakan peraturan pembukaan kembali (pencabutan lockdown) untuk memulihkan perekonomian AS.

Dimana itu ada di tangan para pemimpin negara bagian.

Berkas Perkara Kasus Penolakan Jenazah Perawat RSUP dr Kariadi Sudah Diserahkan ke Kejaksaan

Belajar di Rumah Kembali Diperpanjang di Purbalingga, Khusus ASN Masih Tunggu Persetujuan Bupati

BKPP Purbalingga: ASN Tidak Boleh Mudik, H+2 Lebaran Sudah Masuk Kerja

Hasil Swab Keluar, Dua Ibu Hamil PDP Corona yang Meninggal di Banyumas Negatif Covid-19

Pengunjuk rasa ingin lockdown dicabut

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved