Berita Kebumen

900 Sopir dan Kernet Angkutan Umum di Kebumen Dapat BLT dari Polres, Rp600 Per Bulan

900 sopir - kernet angkutan umum di kebumen yang tergabung dalam wadah mitra lalu lintas mendapat blt rp600.000 per bulan dari Polres, selama 3 bulan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Kapolres Kebumen secara simbolis memberikan bantuan sosial kepada seorang sopir. Diketahui, Polres Kebumen berikan bantuan sosial Rp 60.000 per bulan, kepada 900 sopir dan kernet angkutan umum yang terkena imbas virus corona. 

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menyebut 900 orang sopir dan kernet itu akan mendapat bantuan uang sebesar Rp600.000 perbulan selama tiga tahap.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kebumen menggelar kegiatan Bantuan Program Keselamatan Tahun 2020 untuk para sopir dan kernet yang tergabung dalam 'Mitra Lalu Lintas'.

Para sopir dan kernet angkutan umum di Kebumen akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial dari Polres Kebumen, senilai Rp600.000 per bulan.

Total ada 900 peserta yang masuk dalam program, yang rencananya berlangsung selama tiga tahap (bulan) itu.

Para peserta adalah sopir dan kernet yang secara tidak langsung terkena imbas dari wabah Covid-19.

Dilema, Sejumlah Kades Enggan Salurkan BLT Masyarakat Terdampak Corona, Khawatir Ada Konflik Sosial

Bukan 46 Orang, Berikut Klarifikasi RSUP dr Kariadi Terkait Tenaga Medis Positif Virus Corona

Rekor Singapura, Sehari Bertambah 942 Pasien Positif Virus Corona, Total 5.992 Kasus Covid-19

Hasil Rapid Test 40 Warga Banjarnegara Reaktif Corona, Didominasi Peserta Ijtima Ulama di Gowa

Dalam kesehariannya, mereka mengeluhkan sepinya penumpang yang memakai jasa transportasi umum di Kebumen.

Para sopir dan kernet itu dikumpulkan di Gedung Tribrata Mapolres Kebumen, Jumat (17/4).

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan didampingi Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Muh Rikha Zulkarnain memberikan pengarahan perihal bantuan itu.

Menurut AKBP Rudy, para sopir dan kernet itu akan mendapat bantuan uang sebesar Rp600.000 perbulan selama tiga tahap.

Tahap I mulai 15 April-15 Mei, tahap II mulai 16 Mei-15 Juni dan tahap III mulai 16 Juni-15 Juli 2020.

Program tersebut akan dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan Covid-19 dan pelatihan tertib berlalu lintas.

"Para peserta, sebelumnya dilakukan pendataan terlebih dahulu agar benar-benar tepat sasaran," jelas AKBP Rudy, Sabtu (18/4).

Tersangka Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona di Banyumas Bertambah, Polisi: Kini Total 4 Orang

Setelah terdaftar sebagai peserta Bantuan Program Keselamatan Tahun 2020, diharapkan ada imbal balik positif dari mereka.

Di antaranya harus tertib berlalu lintas dan selalu mematuhi aturan pemerintah selama pandemi virus corona (Covid-19).

Sopir atau kernet pun harus aktif mengingatkan penumpang untuk selalu mengenakan masker sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19) di Kebumen.

Pemberian bantuan sosial ini melibatkan Bank BRI Cabang Kebumen untuk menyalurkan bantuan tersebut lewat buku tabungan dan kartu debit.

Bantuan itu bisa digunakan para sopir dan kernet untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Diharapkan pemberian bantuan ini dapat meringankan beban para sopir dan awak angkutan lainnya karena dampak Covid 19," kata AKBP Rudy. (*)

Sukses Diuji Coba ke Monyet, Obat Covid-19 Siap Dicoba Manusia?

Kurva Virus Corona di Italia Menurun, Liga Seri A Segera Bergulir? Ada Anjuran Main Pakai

Bocah 14 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin Pemburu, Berada di Atas Pohon, Dikira Burung

Masker

Liverpool Bisa Kunci Gelar Juara, Liga Inggris Berkomitmen Selesaikan Kompetisi Musim Ini

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved