Berita Nasional

Guguran Awan Panas Gunung Semeru Hingga 2.000 Meter, Lama Gempa 300 Detik

Gunung Semeru setinggi 3.676 Mdpl itu mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2.000 meter ke arah Besuk Bang, sekira pukul 06.08.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TNBTS
Kondisi Gunung Semeru, Kabupaten Malang yang terlihat mengeluarkan awan panas guguran, Jumat (17/4/2020) pagi. 

"Itu ke arah Besuk Bang, Besuk Kobokan, dan Besuk Kembar. Serta terjadinya bahaya sekunder berupa banjir lahar,” ujar dia.

Meski begitu, status Gunung Semeru masih sama, yakni berada di level 2 waspada.

Kabid Penanggulangan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya.

“Sekadar memberikan peringatan kepada warga suaya tetap tenang,” kata dia..

Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat meminta petugas di seksi PTN IV Pronojiwo agar proaktif memantau perkembangan Gunung Semeru untuk meminimalisir potensi bahaya.

“Kami sudah melaporkan kondisi tersebut ke petugas lapangan agar proaktif mengenai informasi yang disampaikan PVMBG PGA Semeru di Gunung Sawur."

"Terutama lokasi sekitar Besuk Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Bang agar masyarakat waspada dan meminimailisir potensi,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.000 Meter"

Bupati Banyumas Gregetan Masih Banyak Warga Tak Bermasker, Razia Turun ke Jalan-jalan

Satu RT Dilockdown Bupati Banyumas karena Sejumlah Warganya Positif Virus Corona, Ini Alasannya

Update Corona di Cilacap 17 April: 14 Positif, 43 PDP Negatif

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved