Virus Corona Banyumas
Satu RT 'Dilockdown' Bupati Banyumas karena Sejumlah Warganya Positif Virus Corona, Ini Alasannya
Bupati banyumas achmad husein melockdown satu rt di kelurahan kober, purwokerto barat, karena tiga warga serumah di sana positif virus corona
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
"Kami telah menerima hasil swab terhadap 26 PDP di mana 23 negatif dan tiga positif virus corona."
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Satu rukun tetangga (RT) di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, 'dilockdown' Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Kebijakan itu terpaksa diambil Bupati, karena sejumlah warga di lingkungan tersebut dinyatakan positif virus corona.
Menurut Husein, karantina wilayah itu sudah dilakukan sejak Rabu (15/4/2020) kemairn. Atau tidak lama setelah adanya penambahan 3 pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Kober.
"Kami telah menerima hasil swab terhadap 26 PDP di mana 23 negatif dan tiga positif virus corona," ujar Bupati Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com, Kamis (16/4/2020).
• Kisah Si Cantik Ika Dewi, Satu-Satunya Perempuan Relawan yang Jadi Sopir Ambulans: Panggilan Hati
• Kabar Baik! Kali Pertama Angka Pasien Sembuh Lampaui yang Meninggal - Update Virus Corona 14 April
• Cara Unik Paramedis di Italia Hadapi Virus Corona, Pakai APD Bernomor Punggung Idola
• Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari, untuk Tanggulangi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Diketahui bahwa tiga orang PDP yang kemudian dinyatakan positif virus corona itu berada dalam satu rumah di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.
Data itu adalah berdasarkan dari hasil pelacakan (tracing) dan laporan masyarakat.
Gugus Tugas Covid-19 Banyumas kemudian melakukan rapid test terhadap warga sekitar yang pernah kontak dengan tiga orang positif virus corona tersebut.
"Dari hasil rapid test ada enam warga yang terindikasi positif," imbuh bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, menegaskan bahwa karantina sudah melalui koordinasi dengan oleh Lurah Kober dan Camat Purwokerto Barat.
Ketika ditanya mengenai kabar jika salah satu PDP yang kemudian positif Covid-19 memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, Sadiyanto tidak menjelaskan secara detail.
"Iya seperti itu perjalanan dari Gowa kira-kira," ujarnya.
BPBD Siapkan Sembako
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyiapkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak karantina wilayah tersebut.
Bantuan adalah terkait dengan pelayanan kesehatan.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan yang sedang dikarantina.
Termasuk sudah pula membagikan masker untuk warga yang terdampak.
• Pemerintah Pastikan Dana Calon Jemaah Haji Aman dan Tidak Digunakan untuk Penanganan Virus Corona
Pihaknya juga telah menyiapkan bantuan sembako untuk 198 keluarga yang terdampak karantina wilayah, terutama bagi keluarga pasien yang positif Covid-19.
"Kami sudah mulai menyalurkan bantuan sembako untuk 198 keluarga."
"Bantuan tersebut akan diberikan selama 14 hari," jelasnya.
Dari pantauan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Banyumas hari ini 16 April 2020 secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 97 PDP.
Terdiri dari 22 PDP masih dirawat, 56 PDP dengan hasil negatif dan 13 PDP masih menunggu hasil pemeriksaan serta enam PDP meninggal dunia.
Dengan adanya penambahan tiga pasien positif corona, jumlah pasien positif covid-19 total menjadi 10 orang.
Terdiri dari 6 orang pasien masih dirawat, 2 sembuh, dan 2 meninggal dunia. (jti)
• Banjarnegara Zona Merah Virus Corona, Bupati Keluarkan Maklumat, Berikut Isinya
• Viral Penculik di Palembang Kirim Gambar Penyiksaan Lewat Ponsel Korban,
• Jika Vaksin Corona Tidak Ditemukan Bersiaplah Tetap di Rumah dan Social Distancing Hingga Tahun Ini
• Pelatih Timnas Shin Tae-yong Sebut Penanganan Penyebaran Virus Corona di Indonesia Buruk