Teror Virus Corona

Ratusan Mahasiswa Indonesia di Mesir Kekurangan Bahan Makanan, Terjebak Lockdown Tak Bisa Pulang

Ratusan Mahasiswa Indonesia di Mesir Kekurangan Bahan Makanan, Terjebak Lockdown Tak Bisa Pulang. KBRI di sana pun berinisiatif membei bantuan

TRIBUN-VIDEO.COM/ Aprilia Saraswati
Ilustrasi Lockdwon atau karantina wilayah - Mesir menerapkan kebijakan lockdwon parsial sejak 15 Maret 2020, akibat kebijakan tersebut, saat ini ratusan mahasiswa Indonesia di Mesir kekurangan bahan makanan. 

Abdan menginformasikan bahwa mahasiswa Minang di Mesir tidak bisa pulang karena masih kuliah (daring/online) dan akan ujian akhir semester (daring) pada 31 Mei.

Kemudian, karena trafik peningkatan kasus di Indonesia jauh lebih tinggi daripada Mesir sehingga ditakutkan tertular Covid-19.

"Selain itu, bandara ditutup sejak 15 Maret. Kita tidak bisa pulang," jelas Abdan.

Bantuan sembako dari KBRI

Menurut Abdan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir bekerja sama dengan Persatuan Pelajar dan Mahahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir telah mendata jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir.

KBRI juga telah membagikan 210 paket sembako untuk mahasiswa Indonesia. Dari data KMM, tercatat 90 persen merupakan mahasiswa S1, 7 persen mahasiswa S2, dan 3 persen mahasiswa S3.

Hampir semuanya kuliah di Universitas Al-Azhar, dan ada 10 orang di Universitas Zamalik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Mahasiswa Sumbar di Mesir Terjebak "Lockdown" Covid-19, Mengeluh Kekurangan Bekal

Menkeu Sri Mulyani: THR untuk PNS Eselon III ke Bawah Dibayar Tepat Waktu, Hanya Jumlahnya . . .

Viral Curhatan Perawat RSUD Cilacap Direspon Ari Lasso, Bikin Video Buat Tenaga Medis

Kisah Ibu Hamil Positif Corona di Semarang, Semangat Dengar Gelak Tawa Anak dari Balik Pintu Kamar

4 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Curi Kabel Telkom di Klaten. Beraksi dengan 10 Orang Sipil

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved