Virus Corona Jateng
Bupati Cilacap Jenguk Pasien Sembuh Virus Corona di Kesugihan, Pastikan Tidak Dikucilkan Warga
Bupati Cilacap Jenguk Pasien Sembuh Virus Corona di Kesugihan, Pastikan Tidak Dikucilkan Warga
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
"Ini sudah sembuh. Kalaus sudah dinyatakan sembuh tidak menularkan virus. Jadi jangan sampai ada penolakan dan dikucilkan warga."
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengumumkan balita positif virus corona yang dirawat di RSUD Cilacap telah dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut berusia empat tahun dan berasal dari Kecamatan Kesugihan.
Setelah dinyatakan sembuh, Tatto beserta Sekda Farid Ma'ruf, Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi, dan Plt RSUD Cilacap Reza mengunjungi rumah pasien, guna memastikan pasien tak dikucilkan warga sekitar.
Kunjungan itu guna menyerahkan pasien kepada keluarga, secara resmi.
Di acara serah terima itu, Tatto menyampaikan kepada warga agar pasien diterima secara baik, jangan dikucilkan, dan jangan beri stigma buruk.
• Jelang Pensiun PNS Ini Malah Jadi Tersangka, Provokasi Warga Tolak Jenazah Korban Corona di Banyumas
• Pria dan Wanita Tewas di Solo Tanpa Busana, Diduga Korban Pembunuhan, Kapolresta: Arahnya ke Sana
• Lisa Kendalikan 600 PSK Prostitusi Online di Berbagai Kota, Tarif Sekali Kencan hingga Rp25 Juta
• Diserang Terduga Teroris, Satu Anggota Polisi Tertembak. Kabur, Senjata Api Pelaku Terjatuh
"Ini sudah sembuh. Kalaus sudah dinyatakan sembuh tidak menularkan virus. Jadi jangan sampai ada penolakan dan dikucilkan warga," kata Tatto kepada warga setempat.
Pantauan TribunBanyumas.com di rumah pasien, kedatangan Bupati Cilacap membuat warga setempat mendatangi rumah pasien.
Dalam kunjungan itu juga, Tatto menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga pasien.
Dengan diumumkannya satu pasien sembuh dari virus corona, sampai Rabu, (15/4/2020) di Cilacap terdapat 10 orang yang konfirmasi positif corona.
Dengan rincian 1 sembuh, 1 meninggal dan 8 dirawat.
• Tiga Tersangka Penolak Jenazah Korban Corona di Banyumas Tak Ditahan, Ini Kata Polisi
Curhatan Perawat Pasien Corona Viral
Selama menjadi perawat, kata Tedy Kaharnanto (40), pandemi virus corona membuat pekerjaannya sangat berat.
Tedy tidak sendirian, nyaris sebagian besar tenaga kesehatan juga merasakan hal serupa.
Perawat yang bertugas di RSUD Cilacap itu tidak hanya harus siap berada di garda terdepan menangani pasien virus corona.