Berita Kesehatan
Biaya Perawatan Pasien Virus Corona Ditanggung Pemerintah
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kendal, Hafid Nugroho mengatakan, pihaknya ditunjuk sebagai verifikator klaim masyarakat yang dirawat atas indikasi terke
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Keluarga pasien virus corona ( Covid-19), baik yang terkonfirmasi positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) tak perlu mengkhawatirkan terkait biaya selama perawatan.
Seluruh dana yang dikeluarkan pihak rumah sakit akan ditanggung oleh pemerintah.
Baik itu melalui APBD maupun pengajuan klaim pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan.
• KABAR BAIK Kota Tegal, Satu Pasien Positif Corona Sembuh, Dedy Yon: Kini Nol Kasus
• UPDATE Covid-19 Indonesia Senin 13 April - Positif Corona Masih Bertambah, Kini Total 4.557 Kasus
• Bentuk Seksi Pemakaman di 10 Desa, Camat Maos: Sekadar Antisipasi Hal Terburuk Covid-19 Cilacap
• Ditemukan Tas Mencurigakan di Cilacap, AKP Onkoseno: Masih Kami Proses
Sehingga, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay berharap pihak keluarga tidak khawatir.
Kata Ferinando, pihaknya telah mengajukan alokasi penanganan Covid-19 kepada Pemkab Kendal sebesar Rp 13 miliar.
Jumlah tersebut hanya diperuntukkan untuk sarana pembiayaan medis selama wabah virus corona berlangsung.
Seperti halnya pengadaan rumah sakit darurat, perawatan pasien selama di rumah sakit darurat, pembelian alat tes kesehatan,
Hingga obat-obatan serta pemberian intensif perawat yang khusus menangani pasien terindikasi Covid-19.
"Pemda akan membiayai (pasien) khusus dirawat di rumah sakit darurat serta persiapan pencegahan lainnya."
"Untuk dana Rp 13 miliar yang kami ajukan untuk jaga-jaga bidang medis di 6 rumah sakit."
"Termasuk intensif perawat yang masuk ruang isolasi, kami alokasikan Rp 3 miliar untuk 3 bulan ke depan."
"Hitungannya perhari dalam 1 rumah sakit sedianya 13 orang sesuai kebutuhan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/4/2020).
• Sri Terpaksa Merumahkan Karyawan, Pusat Oleh-oleh Khas Dieng Makin Sepi Pembeli
• Update Cilacap Senin 13 April - 107 ODP Masih Dipantau, 29 PDP Tunggu Hasil Uji Swab
• Pesan Mendikbud: Pelajar Bisa Belajar di Rumah Melalui TVRI, Selama Tiga Bulan Mulai 19 April
• Tanggapi Kasus Penamparan Perawat, Wali Kota Semarang: Jalan Terus Biar Jadi Shock Therapy
Ia pun mengimbau kepada para keluarga agar tidak perlu khawatir soal biaya perawatan khusus pasien yang terindikasi Covid-19.
Selain alokasi yang disediakan Pemkab Kendal, Pemerintah Pusat juga telah menganggarkan alokasi dana perawatan pasien corona.