Berita Kesehatan

Seberapa Efektif Masker Kain Cegah Penularan Virus Corona? Berikut Penjelasan Dokter

Seberapa Efektif Masker Kain Cegah Penularan Virus Corona? Menurut penelitian, masker kain dua lapis efektif cegah penularan virus

Istimewa
Jubir Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengenakan masker kain. Dituturkan, masker kain sebaiknya digunakan maksimal 4 jam sehari, kemudian dapat dicuci dengan air sabun, dikeringkan, lalu bisa dipakai kembali. Bila digunakan secara benar, masker kain sma efektinya dengan masker bedah untuk cegah penularan virus. 

Bahan kain sejenis lap yang digunakan sebagai masker, mempunyai efektifitas hingga 83 persen bila digunakan 1 lapis. Sedangkan bila digunakan dua lapis, maka efektifitasnya hampir sama dengan masker bedah yaitu 93 persen.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Bila pandemi virus corona terus tak terkendali, maka diperkirakan kedepan para tenaga kesehatan dan sarana kesehatan akan kesulitan merawat jumlah penderita yang semakin bertambah.

Di sisi lain kesadaran masyarakat masih kurang terutama tentang peran mereka dalam mengurangi dan memutus mata rantai penularan Covid 19 ini.

Penggunaan masker dinilai efektif dalam memutus mata rantai penularan.

Sampai saat ini para ahli menyepakati ada tiga strategi utama untuk memutus penularan virus ini di masyarakat yaitu:

Indonesia Berpotensi Jadi Episenter Baru Wabah Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar

6 Wanita di Bawah Umur Telanjang di Kamar Hotel, Digrebek saat Bersiap Pesta Seks Bersama 8 Pria

Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Lampung Mengungsi Takut Tsunami, Jabodetabek Dengar Dentuman

Transformasi Penyerang Liverpool Sadio Mane, Anak Kiai Imam Masjid Bambali Jadi Pencetak Gol Sakti

(1) Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun

(2) Social Dan Physical Distancing, serta

(3) Menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Dengan perkembanganjumlah penderita Covid 19 yang meningkat luar biasa di Indonesia dan masih terbatasnya pemeriksaan laboratorium deteksi virus ini, menyebabkan individu dengan asimtomatik carrier (Orang Tanpa Gejala) akan semakin banyak dan sulit terdeteksi.

Asimtomatik carrier adalah Individu yang sebenarnya sudah tertular tetapi belum menunjukkan gejala.

Individu tersebut masih bebas berinteraksi dengan individu lain dan berpotensi menularkan ke individu lain terutama individu yang rentan.

"Kami menilai ketika aturan Social dan Physical Distancing sukar diterapkan, maka penggunaan Masker kain untuk umum dinilai cukup efektif untuk menurunkan risiko penularan COVID 19," kata dr M. Hud Suhargono, SpOG(K), Humas Keluarga Penyangga Indonesia.

eluarga Penyangga Indonesia adalah organisasi berbasis komunitas yang saat ini aktif mengampanyekan penggunaan masker kain bagi masyarakat umum untuk mencegah penularan Covid-19.

Bahkan pada awal April 2020 ini, CDC (Centre of Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan Masker kain buatan rumah sebagai alternatif penggunaan Masker untuk masyarakat umum, dan masker medis (masker bedah / masker N95) yang jumlahnya terbatas saat ini sebaiknya dipakai hanya oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

Masker Kain Baiknya Digunakan Maksimal 4 Jam, Lalu Dicuci dan Dikeringkan

"Masker sebaiknya digunakan oleh semua orang bukan hanya orang yang sedang sakit batuk pilek dan panas," kata dr Hud.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved