Teror Virus Corona
Jubir Gugus Tugas: Pemerintah Minta Masyarakat Tak Tolak Pemakaman Jenazah Terkait Virus Corona
Jubir Gugus Tugas: Pemerintah Minta Masyarakat Tak Tolak Pemakaman Jenazah Terkait Virus Corona
"Ada dari mereka yang gugur karena melaksanakan tugasnya. Marilah kita menghormati mereka, tidak ada alasan menolak atau takut."
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Juru bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta masyarakat untuk tidak menolak pemakaman jenazah pasien terkait virus corona.
Penolakan pemakaman jenazah terkait virus corona, selain tidak etis juga merupakan pelanggaran hukum.
“Mereka adalah saudara-saudara kita. Mereka itu keluarga kita yang harus menjadi korban karena penyakit ini."
"Bahkan ada dari mereka yang gugur karena melaksanakan tugasnya."
• Pak RT dkk Provokator Tolak Pemakaman Jenazah Perawat RSUP Kariadi Korban Corona Ditangkap Polisi
• Lebih dari 100 Ribu Orang, Korban Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona di Seluruh Dunia
• 2.108 Orang Meninggal dalam Sehari, Amerika Catatkan Rekor Kematian Tertinggi karena Corona
• PDP Corona Berusia 11 Bulan Meninggal Dunia
"Marilah kita menghormati mereka, tidak ada alasan menolak atau takut,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (11/4).
Yurianto menegaskan bahwa semua jenazah terkait Covid-19 mendapatkan perlakuan sesuai prosedur operasional standar internasional.
Tubuh jenazah dibungkus dalam kantong plastik dan dimasukkan dalam peti yang tertutup rapat. Peti ini juga telah dibersihkan dengan disinfektan.
Pemulasaran jenazah pun dilakukan oleh petugas terlatih yang memang berwenang untuk melakukan itu.
Sehingga tidak ada kemungkinan virus corona, yang tidak bertahan lama di luar tubuh manusia, untuk menyebar di daerah sekitar pemakaman.
“Selain itu, protokol penguburan jenazah sudah dibuat sesuai dengan protokol Kementerian Agama dan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 18 tahun 2020,” tutur Yurianto, dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanyumas.com.
• Viral Kabar 4 Gunung Api di Indonesia Erupsi Serentak, Berikut Klarifikasi PVMBG
Pemerintah hingga saat ini tengah berupaya keras melindungi semua warga negara dari Covid-19.
Pemerintah juga berterima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang sudah memberikan bantuan untuk melawan Covid-19.
“Kami berterima kasih kepada semua warga negara Indonesia yang sudah patuh dan disiplin untuk bersama-sama mengendalikan penyakit ini dengan memutus rantai penularannya."
"Mari terus mematuhi aturan yang sudah diberikan pemerintah,” kata Yurianto.
Sebagai informasi, jumlah penderita Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penderita penyakit virus corona (Covid-19) meningkat 330 orang sampai Sabtu (11/4), yang membuat jumlah pasien positif terkini menjadi 3.842 orang.