Teror Virus Corona
ODP Corona di Yogyakarta Tembus Angka 3 Ribu Setelah Ribuan Pemudik Tiba di Gunungkidul
Gelombang pemudik yang menyerbu Yogyakarta membuat jumlah ODP corona di sana ikut meningkat pesat.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Gelombang pemudik yang menyerbu Yogyakarta membuat jumlah ODP corona di sana ikut meningkat pesat.
Dari data yang dirilis pemerintah ada lebih dari 7400 orang mudik ke Gunungkidul hingga Rabu (8/4/2020).
Sedangkan total ODP (orang dalam pemantuan) yang tersebar di seluruh DI Yogyakarta yakni 3.070 orang
Tercatat 144 desa melaporkan hasil pemeriksaan dan pemantauan kondisi para pemudik tersebut lewat Sistem Informasi Desa (SID).
• Sebut Muslim yang Tidak Salat Jumat saat Pandemi Corona Jadi Kafir, Seorang Khatib Ditangkap Polisi
• Simak Daftar Alamat Warteg yang Memberikan Makan Gratis Saat Pandemi Virus Corona
• Keluar Sebentar ke Supermarket, Ayah Pulang Membawa Virus Corona dan Tularkan ke Bayinya
• Lebih Miris Dari Angkutan Berbasis Online, Angkutan Umum Omzet Ambrol Hingga 100 Persen
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul melaporkan setidaknya 7,468 pemudik telah terdata pada Rabu (08/04/2020).
"Berdasarkan data tersebut, sebanyak 2,323 pemudik telah diidentifikasi kondisi awal kesehatannya," kata Kelik melalui pesan singkat.
Selain identifikasi kondisi kesehatan, sebanyak 2,828 pemudik telah mendapat pemantauan dari Puskesmas setempat selama 14 hari.
Pemantauan dilakukan dengan komunikasi langsung antara petugas kesehatan dengan pemudik yang terdata.
Berdasarkan hasil identifikasi, 1,777 pendatang dipastikan dalam kondisi aman.
Kepastian tersebut didapat setelah mereka menjalani isolasi secara mandiri selama 14 hari dan tidak menunjukkan gejala sama sekali.
"20 pendatang lain dipastikan mendapat perawatan lantaran menunjukkan gejala selama masa pemantauan, namun belum dipastikan positif," ungkap Kelik.
Kelik juga menyampaikan bahwa dari 7,468 pendatang, 439 di antaranya sudah kembali ke daerah asal perantauan.
Mereka kembali sebelum menghabiskan waktu 14 hari di tempat tujuannya.
Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan jumlah PDP bertambah 3 orang menjadi 35 orang secara akumulatif.
Jumlah PDP yang meninggal dunia pun 3 orang alias tidak ada penambahan.
Sebanyak 869 ditetapkan sebagai ODP, di mana 2 di antaranya masih menjalani perawatan..
Begitu pula dengan 3 PDP yang turut dirawat. Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tetap 1 orang.
"Terkait ada informasi ada PDP asal Karangmojo yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit, kami pastikan itu tidak benar," kata Dewi.
Bilik disinfektan di posko pemeriksaan yang didirikan di Terminal Selang, Wonosari oleh Pemkab Gunungkidul (istimewa)
Tidak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 8 April 2020 adalah total PDP sebanyak 387 orang di mana 134 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 38 orang dinyatakan positif (7 orang sembuh, 6 orang meninggal dunia), 123 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 226 orang (12 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 3.070 orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan tidak ada penambahan kasus positif.
Ia menambahkan bahwa terjadi perubahan data di kasus positif antara jumlah yang meninggal dan jumlah yang sembuh.
Pada data 7 April 2020 disebutkan bahwa 38 orang dinyatakan positif (6 sembuh, 7 meninggal dunia), sementara pada 8 April 2020 tercatat 38 orang dinyatakan positif (7 sembuh, 6 meninggal dunia).
• Barcelona Potong Gaji Messi dkk Hingga 70 Persen, Real Madrid Cuma 20 Persen
• Kabar Gembira, Pasien Positif Corona di Tegal Sembuh, Tinggal Satu Warga Penderita Covid-19
• Prakiraan Cuaca Kabupaten Cilacap Kamis 9 April, Cerah Sepanjang Hari, Tetap di Rumah Aja Ya
• Daftar Asupan Bernutrisi untuk Meningkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Corona
"Pada hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyampaikan update terhadap Kasus 19, laki-laki, usia 53 tahun asal Bantul yang telah meninggal dunia pada 6 April. Pasien tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19," ujarnya, Rabu (8/4/2020).
Berty menjelaskan bahwa sebelum meninggal, pada saat perawatan di rumah sakit rujukan, pasien tersebut telah diambil sampel pada 2 dan 3 Maret 2020. Berdasarkan hasil uji lab, ASN yang bekerja di RS Respira tersebut dinyatakan negatif 2 kali.
"Pasien tersebut meninggal karena komorbid," ungkapnya.
Selain itu, dilaporkan PDP yang meninggal dengan hasil lab yang belum keluar bertambah 1 kasus.
"Laporan kematian PDP dalam proses lab yakni laki-laki, 55 tahun, asal Sleman," pungkasnya.
( Tribunjogja.com | Alexander Ermando | Kurniatul Hidayah )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sebanyak 7.468 Pemudik Pulang ke Gunungkidul, 3.070 ODP Tersebar di DI Yogyakarta,