Virus Corona Jateng

Kabar Baik! Tujuh PDP Virus Corona di Cilacap Dinyatakan Negatif Covid-19

Kabar Baik! Tujuh PDP Virus Corona di Cilacap Dinyatakan Negatif Covid-19. Kabar itu disampaikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji

PEMKAB CILACAP
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, menyampaikan kabar baik, 7 orang PDP virus corona di Cilacap dinyatakan negatif Covid-19. 

Tujuh PDP yang dinyatakan negatif itu termasuk PDP asal Cilacap Utara yang meninggal pada 29 Maret lalu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengumumkan tujuh Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Cilacap telah dinyatakan negatif virus corona, Kamis, (9/4/2020).

Menurut Tatto, tujuh PDP yang dinyatakan negatif itu termasuk PDP asal Cilacap Utara yang meninggal pada 29 Maret lalu.

Sedangkan enam PDP lain sekarang sudah sehat dan sudah pulang ke rumah masing-masing.

Kapolda Jawa Barat Wajibkan Seluruh Jajaran Polres Gelar Patoli Malam Berskala Besar

BREAKING NEWS: Kasus Positif Corona di Cilacap Bertambah 4 Orang, Simak Riwayat Perjalanannya

Terbongkar! Polisi Ringkus Komplotan Penyuplai Logistik dan Amunisi KKB di Papua

Belum Ada Kejelasan soal Pelaksanaan Ibadah Haji, Menag: Harus Lunasi, Bisa Diambil jika Dibatalkan

Berikut tujuh PDP virus corona yang dinyatakan negatif Covid-19:

1. Seorang balita berjenis kelamin laki-laki dan berusia dua tahun, berasal dari Kecamatan Kawunganten.

2. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, berasal dari Kecamatan Kawunganten.

3. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, berasal dari Kecamatan Kesugihan.

4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, berasal dari Cilacap Utara.

5. Seorang perempuan berusia 35 tahun, berasal dari Cilacap Utara.

6. Seorang perempuan berusia 75 tahun, berasal dari Kesugihan.

7. Seorang laki-laki berusia 19 tahun, berasal dari Cilacap Utara. PDP ini telah meninggal pada 29 Maret lalu.

Dengan demikian, jumlah PDP di Kabupaten Cilacap sebanyak 48 orang.

Dengan rincian 29 orang negatif dan 19 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Kami harap masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang, dan tetap waspada serta mematuhi segala imbauan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap," pesan Tatto kepada masyarakat Cilacap.

Mengaku Kapten TNI Rendi, Pemuda Ini Kuras Harta Janda Muda hingga Rp60 Juta

Kasus Positif Virus Corona Bertambah 4 Orang

Laporan Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mengumumkan, Kamis, 9 April 2020, jumlah orang yang dinyatakan positif corona bertambah empat orang.

Semula, jumlah pasien positif yang masih dirawat berjumlah tiga orang.

Satu pasien balita berusia empat tahun masih dirawat di RSUD Cilacap.

Dua pasien lain sampai saat ini masih dirawat di RS di Purwokerto.

Dengan rincian satu pasien berasal dari Kecamatan Adipala. Satu lagi dari Kecamatan Majenang.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengumumkan rincian empat warga Cilacap dinyatakan positif corona, Kamis, (9/4/2020).

Adapun Pasien Positif Virus Corona Sebagai Berikut:

1. Pasien pertama berjenis kelamin laki-laki dan berusia 30 tahun. Pasien berasal dari Kecamatan Wanareja. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bandung.

2. Pasien kedua berjenis kelamin laki-laki dan berusia 39 tahun. Pasien berasal dari Kecamatan Cilacap Utara. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Bandung, Jawa Barat.

3. Pasien ketiga berjenis kelamin laki-laki dan berusia 56 tahun. Pasien berasal dari Kecamatan Wanareja. Pasien memiliki riwayat perjalanan Jakarta.

4. Pasien keempat berjenis kelamin perempuan dan berusia 28 tahun. Pasien berasal dari Kecamatan Sampang. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Tangerang.

Dengan adanya tambahan empat pasien positif corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap akan melakukan contact tracing.

"Kami juga akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan empat pasien tersebut," kata Tatto.

Dengan demikian secara keseluruhan, jumlah pasien positif corona dan masih dirawat di rumah sakit sebanyak tujuh orang.

Tatto juga mengimbau masyarakat Cilacap mematuhi imbauan pemerintah dan wajib mengenakan masker.

"Kami mengimbau agar warga Cilacap yang di luar Cilacap untuk menunda mudik ke Cilacap."

"Bagi yang sudah mudik wajib lapor kepada RT/RW/Kepala Desa dan melakukan isolasi diri selama 14 hari," pesan Tatto.

Simak Syarat dan Kriteria Perima Kredit Usaha Rakyat KUR yang Dapat Keringanan Pembayaran

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 48 orang.

Dengan rincian 29 orang sudah dinyatakan negatif dan 19 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mencatat PDP yang meninggal sebanyak empat orang.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai 1172 orang.

Dengan rincian 500 orang selesai pemantauan dan 672 orang masih dalam pemantauan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengimbau masyarakat Cilacap wajib mengenakan masker.

4 PDP Corona Meninggal Dunia

Sebelumnya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap mengumumkan, satu pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di RSUD Cilacap, Selasa, (7/4/2020) sekira pukul 17.10 WIB.

Kabid Kominfo Cilacap Sukaryanto, dalam keterangan tertulis, mengatakan pasien berjenis kelamin perempuan dan berusia 50 tahun.

Pasien diantar keluarganya ke IGD RSUD Cilacap pada Senin, (6/4/2020) puk 16.20 WIB.

"Keluhan pasien badan tiba-tiba lemas, susah diajak komunikasi, sesak napas, batuk sudah tiga hari, nyeri perut, dan panas," kata Sukaryanto dalam keterangan tertulisnya yang didapat Tribunbanyumas.com, Rabu, (8/4/2020). (yun)

Korlantas Polri Tegaskan Tak Ada Larangan Ojol Bawa Penumpang, Dalam Masih Kota Boleh Berboncengan

Ada Larangan Mudik dan WFH, Kominfo Prediksi Terjadi Kenaikan Traffic Selular 40 Persen

Ken Ragil Keluar dan Temui Petahana Bupati Purbalingga, Koalisi Pelangi: Bebas Foto dengan Siapapun

Update Virus Corona di Cilacap Rabu (8/4/2020), Jumlah ODP Tembus Seribu Orang, Bupati: Jangan Mudik

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved