Teror Virus Corona

RS Darurat Covid-19 Rampung Sebelum Puasa, DPUPR Kendal: Bisa Tampung 70 Pasien

Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan, pihaknya menganggarkan alokasi dana penanganan Covid-19 sementara sebesar Rp 20 miliar.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
SIAPKAN RS DARURAT: Pemkab Kendal kebut pengerjaan RS Darurat Covid-19 yang menempati Gedung Rusunawa di Kebondalem Kendal, Rabu (8/4/2020). 

"Jika tak terkendala hujan yang masih kerap terjadi, kami pastikan target akan terpenuhi dan rumah sakit darurat ini bisa digunakan segera mungkin," katanya.

Ajukan Rp 14 Miliar

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pihaknya telah mengajukan alokasi dana penanganan Covid-19.

Total ada sekira Rp 14 miliar yang diajukan kepada Pemkab Kendal.

Jumlah tersebut dialokasikan kepada 6 rumah sakit selama 3 bulan ke depan.

Lebih rinci, alokasi anggaran tersebut nantinya digunakan di rumah sakit darurat untuk pembelian obat, alat pelindung diri (APD).

Lalu insentif petugas yang merawat di ruang isolasi, membayar biaya perawatan selama di rumah sakit dengan sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Katanya, tiap pasien Covid-19 dialokasikan Rp 10 juta untuk penanganan hingga sembuh.

Hal tersebut berdasar pengalaman penanganan pasien positif corona di rumah sakit yang ada membutuhkan anggaran sekira Rp 8 juta per orang.

"Kami juga sudah siapkan rusunawa untuk isolasi pasien positif."

"Namun masih dalam tahap persiapan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (8/4/2020).

Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan, pihaknya menganggarkan alokasi dana penanganan Covid-19 sementara sebesar Rp 20 miliar.

Dana tersebut saat ini difokuskan untuk melengkapi APD, pencegahan penularan, biaya isolasi, serta pembelian alat-alat media yang dibutuhkan.

"Tetapi nanti bisa jadi ada pergeseran alokasi dana sesuai kebutuhan yang ada," ujarnya. (Saiful Ma'sum)

Santri Ponpes di Kendal Positif Corona, Hasil Tes Swab Belum Keluar Malah Diperbolehkan Pulang

Pria Asal Karangreja Purbalingga Diduga Terjangkit Virus Corona, Meninggal Pasca Kecelakaan Tunggal

Mulai Hari Wajib Gunakan Masker! Achmad Yurianto: Lindungi Diri Sendiri dan Orang Lain

Penyemprotan Disinfektan Bukan Rekomendasi WHO, LIPI Beri Solusi Cara Aman Cegah Virus Corona

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved