Teror Virus Corona

Bukti Masih Banyak Warga Tidak Peduli Virus Corona, Update 5 Maret: Tambah 181 Positif Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Pusat hingga Minggu (5/4/2020) pukul 12.00, total ada 2.273 pasien Covid-19 di Tanah Air.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Sesuai data update pasien positif corona (Covid-19), bertambah sekira 181 orang dari hari sebelumnya, Minggu (5/4/2020) siang.

Pemerintah menyatakan, jumlah pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona masih terus bertambah hingga saat ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Pusat hingga Minggu (5/4/2020) pukul 12.00, total ada 2.273 pasien Covid-19 di Tanah Air.

Achmad Husein Minta Maaf: Saya Terlambat Edukasi Warga Banyumas, Kondisi Jenazah Pasien Corona

Ijab Kabul Digelar di Balai Desa, Kondisi Dusun Lockdown di Purbalingga, Pengantin Kenakan Jas Hujan

Janji Bupati Banjarnegara Kepada Perantau, Melindungi Mereka Agar Tidak Diusir Apalagi Dikucilkan

Kisah Pasien Sembuh Virus Corona di Banyumas, Bupati Ajak Berpelukan Hingga Makan Kue Bersama

Dengan demikian, terdapat penambahan 181 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020).

"Bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif, sehingga total menjadi 2.273," ujar Achmad Yurianto seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

Sementara, pemerintah juga menyatakan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 14 orang.

Penambahan ini menyebabkan total ada 164 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Kemudian, terdapat penambahan 7 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Total terdapat 198 kasus pasien yang meninggal setelah sebelumnya mengidap Covid-19.

"Ini gambaran yang diyakini bahwa di luar masih terjadi penularan."

"Masih ada kasus positif tanpa gejala di tengah-tengah masyarakat," ucap Achmad Yurianto.

Dia pun menilai, saat ini masyarakat masih banyak yang tidak peduli dengan penyebaran Covid-19.

Misalnya, menurut dia, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penularan rentan terjadi.

"Sehingga masih ada yang belum menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial," ucap Yurianto.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved