Teror Virus Corona
Pemkot Semarang Siapkan Pemakaman Khusus Korban Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai membahas rencana penyiapan tempat pemakaman khusus bagi pasien positif corona (covid-19) yang meninggal dunia.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai membahas rencana penyiapan tempat pemakaman khusus bagi pasien positif corona (covid-19) yang meninggal dunia.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot sudah mengidentifikasi beberapa tempat pemakaman umum (TPU) milik pemerintah yang dapat dijadikan untuk tempat pemakaman bagi pasien corona yang meninggal.
"Setelah beberapa korban meninggal, kemudian ada kegalaluan masyarakat di tempat pemakaman umum, kami mesti merencanakan hal itu," tutur Hendi, sapaannya.
• Simak Tips Sembuh Dari Virus Corona Ala 4 Pasien Covid-19 yang Berhasil Survive di Semarang
• Ganjar Memohon Kepada Masyarakat untuk Tidak Menolak Pemakaman Korban Corona
• ODP Corona di Kabupaten Tegal Meninggal Usai Alami Demam Tinggi dan Pendarahan di Mulut dan Hidung
• Resmi Terapkan Isolasi Wilayah, Penjagaan Pintu Masuk Tegal Diperketat Petugas Ber APD Lengkap
Dari hasil identifikasi, pihaknya mendapatkan lokasi yang dinilai laik dan pantas yakni di Ngadirego, Mijen, Semarang.
Saat ini, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang sedang menata lokasi agar benar-benar steril dan terpisah dengan TPU lain.
Sementara, Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali mengatakan, sebelumnya Disperkim sudah menyurvei dua lokasi yakni Ngadirgo dan BSB Jatisari.
Dari segi jarak antara makam dan perumahan warga, TPU Ngadirgo dinilai cukup memenuhi dibanding TPU lainnya.
"Jarak tembok makam dan penduduk sekitar 200 meter. Luas makam tersebut 4.000 meter persegi. Kami ambil TPU yang paling jauh dari pemukiman," terangnya, Rabu (1/4/2020).
Ali menyebutkan, TPU Ngadirgo sudah siap pakai namu memang masih kosong.
• Simak Riwayat Perjalanan 5 Pasien Positif Corona di Banyumas, Ada dari Bali, Solo, hingga Bekasi
• Jenazah Terlantar 7 Jam di Depan Puskesmas Tamansari, Dinkes Tasikmalaya: Status ODP Asal Jakarta
• TKI asal Tegal di Taiwan Dilaporkan Positif Corona Covid-19
• WNA Dilarang Masuk Indonesia Mulai Besok Kamis, Terkecuali Enam Kriteria Ini
Sekeliling makam sudah dibangun tembok. Jalan makam juga sudah memenuhi syarat.
"Sementara memang belum ada pendekatan sama masyarakat. Kami akan komunikasi. Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima."
"Dimana lagi kalau tidak disitu karena TPU lain seperti Bergota, Banjardowo, dan lainnya sangat dekat dengan masyarakat," jelasnya. (eyf)