Berita Regional
Fadjroel Rachman Tanggapi Video Polisi Marahi Oknum Guru Arisan Saat Murid Diliburkan
Oknum guru justru menggelar arisan saat murid-muridnya diliburkan karena pandemi corona. Tidak heran kegiatan itu membuat kepolisian berang.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengen mati sendiri, mati aja sana."
"Bukan main-main ini, ayo bawa ke polres," kata dia.
Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.
Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan juru bicara kepresidenan Fadjroel Rahman.
• Video Betty Tan Ubah Galeri Gaun Pengantin Jadi Produksi APD Tenaga Medis
• Ringankan Beban Keluarga PDP, Pemkab Cilacap Serahkan Bantuan Paket Sembako
• Video 30 Ribu Liter Cairan Disinfektan Disemprotkan di Kota Cilacap
• Bisa Kumpulkan dan Bantu 15.450 Baju Hazmat ke Pemkab Cilacap, Begini Cerita Irvan Rahmat
Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.
Fadjroel juga menulis, 'Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas.'
'Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Poldri dalam upaya berperang melawan Covid-19.
Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga,' tulis dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember Bagus Supriadi | Editor: David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar",