Berita Regional

Fadjroel Rachman Tanggapi Video Polisi Marahi Oknum Guru Arisan Saat Murid Diliburkan

Oknum guru justru menggelar arisan saat murid-muridnya diliburkan karena pandemi corona. Tidak heran kegiatan itu membuat kepolisian berang.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Polisi di Jember, Jawa Timur, memarahi warga yang menggelar 'pesta' arisan, --tentu dengan mengumpulkan puluhan orang--. Video polisi yang marahi warga tersebut kemudian viral di media sosial. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Oknum guru justru menggelar arisan saat murid-muridnya diliburkan karena pandemi corona.

Tidak heran kegiatan itu membuat kepolisian berang dan membubarkan arisan tersebut.

Kapolsek Kaliwates, Jember Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahui ada warga yang tak mematuhi aturan menggelar acara keramaian di tengah pandemi.

Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).

Peserta Ijtima Dunia Asal Magelang Meninggal Sebagai PDP Corona, Simak Update Covid-19 Hari Ini

Hujan Ringan dan Lebat di Sebagian Wilayah Slawi dan Tegal Pada Sore Hingga Malam Hari Ini.

Pandemi Corona, Transaksi E Commerce Meningkat, Ini Produk yang Banyak Dicari

Simak Prakiraan Cuaca Purwokerto dan Kabupaten Banyumas, Rabu 1 Apri 2020

Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.

Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.

Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran.

Namun penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.

Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek melakukan penyemprotan disinfektan.

Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.

Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut.

Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.

"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak, kami enggak pulang, kami garda terdepan."

"Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.

Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Otakmu di mana otakmu, atau pengen mati sendiri, mati aja sana."

"Bukan main-main ini, ayo bawa ke polres," kata dia.

Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.

Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan juru bicara kepresidenan Fadjroel Rahman.

Video Betty Tan Ubah Galeri Gaun Pengantin Jadi Produksi APD Tenaga Medis

Ringankan Beban Keluarga PDP, Pemkab Cilacap Serahkan Bantuan Paket Sembako

Video 30 Ribu Liter Cairan Disinfektan Disemprotkan di Kota Cilacap

Bisa Kumpulkan dan Bantu 15.450 Baju Hazmat ke Pemkab Cilacap, Begini Cerita Irvan Rahmat

Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.

Fadjroel juga menulis, 'Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas.'

'Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Poldri dalam upaya berperang melawan Covid-19.

Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga,' tulis dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember Bagus Supriadi | Editor: David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved