Teror Virus Corona
Resmi Mulai Besok Senin, Local Lockdown Kota Tegal Selama Empat Bulan
Pemkot Tegal resmi menerapkan kebijakan isolasi wilayah dengan menutup akses jalan menuju wilayahnya di Kota Tegal, Minggu (29/3/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
"Kami berharap ini akan diikuti oleh kepala daerah yang lain," jelasnya.
Warga setempat, Rosikin (52) mendukung kebijakan isolasi wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun ia menilai, dampak lainnya kurang menguntungkan adalah bagi pencari ekonomi.
"Kalau untuk sehari- hati memang ada yang keberatan dan ada yang tidak."
"Tapi untuk pencarian ekonominya bagaimana?" ungkapnya.
Di sisi lain, Rasmi (46) mengatakan, kebijakan isolasi wilayah dengan menutup akses jalan merugikan masyarakat.
Ia berharap, Pemkot Tegal membuka kembali akses masuk Kota Tegal yang ditutup beton MCB.
"Harapan kami minta kebijaksanaan. Saya kan pedagang kecil."
"Kalau misal jalan ditutup saya tidak ada pemasukan sehari- hari. Apalagi saya punya angsuran, bulanan listrik," ujarnya.
• Karena WFH, Mobil Kamu Bisa Jadi Sarang Tikus, Ini Tips Mengatasinya
• PDP Warga Kendal Meninggal, Belum Sempat Uji Laboratorium, Pemakaman Sesuai SOP Virus Corona
• Amankah Interior Mobil Disemprot Cairan Disinfektan?
• Begini Cara PHRI Kabupaten Semarang Bantu Pemerintah, Salurkan Cairan Disinfektan ke Tempat Ibadah
Alasan Penerapan Local Lockdown
Sebelumnya telah dipertegas pula oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Dimana dirinya menyatakan, Pemkot Tegal sudah mempersiapkan rencana penutupan semua akses jalan menuju Kota Tegal.
Penutupan semua akses jalan di Kota Tegal itu, oleh Dedy Yon diistilahkan dengan nama ' Local Lockdown' atau 'Isolasi Lokal'.
Rencana itu akan diterapkan mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.