Amankah Interior Mobil Disemprot Cairan Disinfektan?

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketika kabin mobil kamu disemprot cairan disinfektan, apakah aman?

Tak dimungkiri, persoalan virus corona atau Covid-19 yang kian marak setiap harinya membuat masyarakat mencari cara untuk menangkal penyebarannya.

Salah satunya yakni menjaga kebersihkan pada kendaraan.

• Video Warga Purwonegoro Banjarnegara Lockdown Kampung, Tutup Jalan Masuk Desa

• PDP Warga Kendal Meninggal, Belum Sempat Uji Laboratorium, Pemakaman Sesuai SOP Virus Corona

• Bikin Kaget Warga, Tiwi Keliling Purbalingga Naiki Mobil Damkar, Sosialisasi Sekaligus Bagi Masker

• Identitas Rinci Pasien Virus Corona Tersebar di Medsos, Dinkes Cilacap: Penyebar Bisa Dilaporkan

Mengingat pula kabin mobil merupakan tempat berkumpulnya kuman dan bakteri.

Beberapa pemilik mobil bahkan menyemprotkan cairan disinfektan pada interior mobilnya.

Namun apakah hal tersebut aman untuk dilakukan?

Owner Vertue Concept, Edy mengatakan, memang belum ada standar yang mengatakan hal tersebut boleh atau tidak untuk dilakukan.

Namun ada beberapa bahan pada interior mobil yang sebaiknya tidak disemprotkan cairan disinfektan.

“Biasanya cairan disinfektan itu memiliki kadar alkohol 70 persen."

"Yang perlu diketahui standarnya leather atau bahan kulit memang tidak boleh terkena alkohol."

"Maka dari itu, hal ini tidak disarankan” ujar Edy seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Cairan alkohol juga dinilai bisa merusak beberapa material di dalam interior mobil, seperti lapisan vinyl.

Tidak hanya itu, alkohol juga bisa melunturkan cat di dasbor yang akan menimbulkan bekas luntur.

Sebaiknya, untuk membersihkan komponen mobil menggunakan cairan yang memang diperuntukan untuk komponen tersebut.

Misal membersihkan dasbor menggunakan cairan pembersih untuk dasbor.