Berita Banjarnegara
Warga Banjarnegara Lockdown Kampung, Portal Jalan Keluar - Masuk Desa: Antisipasi Virus Corona
Warga Banjarnegara Lockdown Kampung, Portal Jalan Keluar - Masuk Desa: Antisipasi Virus Corona
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Seluruh kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan, termasuk salat Jumat dan salat jamaah juga sementara ditiadakan.
• 5 Trisula Penyerang Terbaik Eropa, Trio Firmasah Bukan Terhebat, Masih Kalah dengan Trio MSN?
Pelayanan administrasi masyarakat pemerintah desa berganti tempat di posko tanggap corona di pasar induk Purwonegoro.
Bagi masyarakat dari luar yang sudah datang ke Desa Purwonegoro sebelum tanggal 26 Maret diwajibkan tidak keluar rumah hingga 14 hari dari tanggal kedatangan, dan wajib melapor jika ada gangguan kesehatan.
Masing-masing Pos Kamling wajib memasang dan mengadakan cuci tangan dan keran air untuk memfasilitasj warga agar berperilaku hidup bersih.
Rendra mengatakan, pembatasan akses ini bukan berarti warga tidak boleh beraktivitas keluar desa.
• Kuku Anda Panjang? Hati-hati Bisa Jadi Medium Penyebar Virus Corona dan Sarang Kuman
• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya
• Penasaran Lockdown Local Full Kota Tegal, Gubernur Ganjar Tanya Jumadi, Begini Penjelasannya
• Gelombang Arus Mudik Padat, Pemudik Banjarnegara Didata dan Cek Kesehatan di Terminal Klampok
Mereka masih bisa beraktivitas dan bekerja secara normal dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
Rendra mengaku kebijakan ini mendapatkan dukungan masyarakat.
Mereka justru merasa lebih tenang karena ada langkah untuk menekan ancaman pesebaran virus yang dibawa orang dari luar.
"Warga yang di perantauan juga sudah diberitahu agar tidak pulang dulu," katanya. (*)