Berita Banyumas
ODP Covid-19 Meningkat, Berikut Update Penyebaran Virus Corona di Banyumas, Kamis 26 Maret 2020
Berdasarkan update terbaru perkembangan virus Corona di Banyumas, diketahui bahwa angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami peningkatan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Berdasarkan update terbaru perkembangan virus Corona di Banyumas, diketahui bahwa angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami peningkatan, Kamis (26/3/2020).
ODP di Banyumas sudah ada sebanyak 561 orang yang tersebar di beberapa kecamatan di Banyumas.
Tambahan dalam satu saja semenjak kemarin, Rabu (25/3/2020) ada sebanyak ada 9 orang.
Bupati menyampaikan jika masyarakat dapat menginformasikan ODP baru di daerahnya masing-masing melalui website yang telah disediakan, yaitu covid19.banyumaskab.go.id.
• Update Penyebaran Virus Corona di Banyumas Rabu 25 Maret, Jumlah ODP Covid-19 Meningkat Pesat
• Cek Fakta Peta Zona Merah Corona di Purwokerto, Begini Kata Bupati Achmad Husein
• Sepucuk Surat Motivasi Bupati Banyumas untuk Pasien Corona, Optimisme Ada di Hati Mas Sendiri
• Simak Cara Membedakan Batuk Biasa dan Batuk Karena Virus Corona
Nantinya jika ada laporan masuk, maka akan di cek langsung oleh petugas dari Puskesmas untuk validasinya.
Bupati juga menyampaikan bahwa jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 12 orang, yaitu ada beberapa tambahan pasien baru pada Rabu (25/3/2020) di RS Margono Soekarjo.
"Pasien baru itu ada yang berasal dari Kembaran, Cilongok, Sumbang, Purwokerto Timur," kata Bupati kepada TribunBanyumas.com, melalui siaran video, Kamis (26/3/2020).
Sementara itu yang berada di RS Wijayakusuma (DKT) ada pasien yang berasal dari Baturraden, Purwokerto Timur, dan Kembaran.
Kemudian di RSUD Banyumas ada dua, yaitu berasal dari Purwokerto Utara, dan Purwokerto Timur.
Lanjutnya adalah di RSUD Ajibarang ada tiga, yaitu berasal dari Patikraja, Kebasen, dan Kedungbanteng.
"Yang sudah terkonfirmasi positif ada tiga orang yang berasal dari Purwokerto Timur imported dari Solo, Sumpiuh imported dari Jakarta, dan Ajibarang imported dari Bali," pungkas bupati.
Ketiga pasien tersebut diduga sumber penularannya dari luar daerah Banyumas.
Ada pula pasien yang terkonfirmasi negatif yaitu ada empat orang yaitu dari Sokanegara, Bantarsoka, Kober, dan Cilongok.
Bupati tetap berpesan kepada masyarakat Banyumas, untuk jaga jarak dengan siapapun minimal sejauh 1.8 meter.
Jangan menyentuh wajah jika belum yakin tangan sudah steril, maka sterilkan terlebih dahulu dengan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
• Dampak Virus Corona, Pemerintah Akan Beri Insentif Beberapa Profesi Dalam Bentuk BLT
• Cegah Corona Ganjar Minta Pantau Kesehatan Ribuan Pemudik Jabodetabek ke Banyumas dan Cilacap
• Simak Riwayat Perjalanan Dua Pasien Positif Corona di RSUD Banyumas
• Berdoa Agar Corona Cepat Berlalu, Pemkot Tegal Gelar Istighosah Online
Jangan mendekati kerumunan massa atau kumpulan orang.
Tingkatkan kekebalan tubuh dengan istirahat yang cukup, olahraga, berjemur dibawah sinar matahari, perbanyak air putih, sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Jangan lupa agar hati tetap tenang dan sabar," pungkas bupati. (TribunBanyumas/jti)