Wabah Virus Corona

Cek Fakta Kabar Zona Merah Corona di Semarang, Begini Kata Dinkes

Beredar kabar di medsos mengenai data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang. Dalam data itu juga memuat kecamatan yang dinyatakan sebagai zona merah.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Foto kolase kumpulan hoaks soal corona di Semarang 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Beredar kabar di medsos mengenai data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang.

Dalam data itu juga memuat kecamatan yang dinyatakan sebagai zona merah dan kuning terkait penyebaran virus corona atau covid-19.

Kabar itu merupakan hoaks atau tidak benar.

Hal itu juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kota Semarang, dr Moch Abdul Hakam.

“Data itu hoaks. Maka, saya buatkan kolase beberapa gambar hoaks,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (25/3/2020) malam.

Dalam kolase itu dituliskan, ingat sekarang ada UU ITE tentang hoax loh.

Simak Cara Membedakan Batuk Biasa dan Batuk Karena Virus Corona

Memegangi Wajah Jadi Salah Satu Media Penyebaran Virus Corona, Simak Tips Mencegahnya

Simak Gejala Anda Tertular Virus Corona, Segera Lakukan Hal Ini Agar Mendapat Penanganan Cepat

Update Penyebaran Virus Corona di Banyumas Rabu 25 Maret, Jumlah ODP Covid-19 Meningkat Pesat

Bukan hanya bagi yang membuat, tapi bagi yang menyebarkan juga.

Sementara itu Rabu (25/3/2020) diumumkan satu orang, warga Kabupaten Semarang dinyatakan sebagai pasien positif corona.

Saat ini, pasien tersebut dirawat di Ruang Isolasi RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono menjelaskan, pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, berumur 46 tahun.

"Yang bersangkutan merupakan warga di Kecamatan Ungaran Timur," jelas Soni, sapaan akrab Gunawan Wibisono.

Hal itu diungkapkan Soni kepada Tribunbanyumas.com seusai rapat bersama Forkompinda di Ruang Setda Kabupaten Semarang, Rabu (25/3/2020) malam.

Ia menjelaskan, riwayat pasien tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke Pulau Bali.

Selanjutnya, ia dirawat di RS Ken Saras, Bergas, Kabupaten Semarang.

"Yang bersangkutan dirawat selama beberapa waktu sambil dilakukan pengecekan."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved