Berita Purbalingga
Cegat Virus Corona Masuk Purbalingga, Pemkab Aktifkan Posko Terpadu di Wilayah Perbatasan
Pemkab Purbalingga bentuk posko terpadu pendataan dan pemeriksaan kesehatan penumpang angkutan di area perbatasan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
Selain itu, kata Tiwi, petugas juga wajib memasukkan penumpang dari luar kota.
Terutama Jakarta, Tangerang, maupun Depok ke dalam kategori daftar orang dalam pemantauan (ODP).
Data tersebut akan diteruskan ke masing-masing Puskesmas.
"Misal ada orang akan ke Kepala Sawit maupun Karangsari, nanti data itu akan diteruskan ke Puskesmas Kalimamah agar dilakukan pemantauan terhadap ODP," tuturnya.
Meski tidak sakit, menurut dia, masyarakat baru saja pulang dari perantauan harus melakukan isolasi diri di rumah selama dua pekan.
Mereka diimbau agar tidak bepergian dan tetap tinggal di rumah terlebih dahulu.
"Petugas kami bagi shift. Karena posko ini harus ada selama 24 jam," tuturnya.
Selain itu ia juga menugaskan kepala desa (Kades) untuk membentuk satgas di masing-masing desa.
Satgas tersebut bertugas melakukan pemantauan terhadap ODP agar tetap di rumah. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Identitas Lengkap PDP Virus Corona Diumbar di Medsos, Pemkab Cilacap Kecewa: Sungguh Tak Manusiawi
• Kisah Seorang Ibu Panik Ketahui Bayinya Divonis Positif Corona, Begini Awal Gejalanya
• UPDATE Virus Corona 25 Maret: Balita Positif Corona di Cilacap, Tiga Banyumas dan Empat Purbalingga
• Penting Biar Makin Paham, Lima Tahapan Edukasi Anak tentang Virus Corona