Teror Virus Corona
BREAKING NEWS: Warga Kebumen Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Yogyakarta
BREAKING NEWS: Warga Kebumen Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Yogyakarta
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
BREAKING NEWS: Warga Kebumen Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Yogyakarta
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen menyatakan status masa tanggap darurat bencana non-alam menyusul adanya warga yang telah terjangkit virus corona (Covid-19).
Ketua Gugus Penanggulangan Covid-19, Arif Sugiyanto, mengatakan seorang pasien asal Kebumen telah meninggal dunia dan dinyatakan posirif corona.
Arif mengatakan, pasien itu meninggal di sebuah rumah sakit di Yogyakarta.
Pihaknya pun telah menerima hasil uji laboratorium yang menyatakan pasien meninggal itu positif terinfeksi virus corona.
"Pasien dikremasi, dilakukan upacara menurut agamanya di luar Kebumen," katanya.
• BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Sujiatmi Notomiharjo
• Pangeran Charles Putra Mahkota Kerajaan Inggris Positif Virus Corona, Karantina di Skotlandia
• Wali Kota di Italia Ancam Sembur Api Warga yang Ngeyel Keluar Rumah Abaikan Perintah Lockdwon
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
Menyusul kejadian ini, pihaknya gerak cepat melakukan upaya penanggulangan.
Rumah dan tempat usaha atau toko milik pasien meninggal telah disemprot disinfektan.
Pihaknya juga akan menutup toko pasien meninggal sebagai upaya pencegahan.
Orang-orang terdekat yang pernah berinteraksi dengan korban, semisal keluarga dan karyawannya akan diminta melakukan karantina mandiri.
Terkait itu, pihaknya akan memberikan surat pemberitahuan resmi ke keluarga.
"Nanti juga ditembuskan ke aparat untuk penjagaan bersama," katanya.
• Detik-detik Warga Nongkrong di Emperan Toko Kebumen Dibubarkan Polisi untuk Cegah Infeksi Corona
Warga Kebumen Ngeyel Gelar Pengajian, Dibubarkan Polisi
Di tengah pandemi virus corona yang mulai mengkhawatirkan, warga Desa Lerepkebumen, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, tetap ngeyel menyelenggarakan kegiatan pengajian Isro Miroj, di Masjid Baitussalaf, Rabu (25/3/2020).
Mengetahui hal itu, Kades setempat, Wahyono, berupaya mengahalau warga agar mengurungkan gelaran pengajian. Namun, warga tak menggubris. Kades pun kewalahan.
Walhasil, ini membuat Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, beserta jajarannya selanjutnya Kodim 0709/Kebumen, dan Satpol PP harus turun tangan.
"Aku sudah memperingatkan warga, mohon maaf kepada pihak polri. Dengan kedatangan Polres masyarakat jadi bisa lebih tahu bahaya virus corona," kata Wahyono.
• Tak Ada Nama Amien Rais, Ketum Zulkifli Hasan Rilis Kepengurusan PAN Periode 2020-2025
AKBP Rudy saat sampai di lokasi diberikan kesempatan memberikan sosialisasi tentang bahaya penyebaran Covid-19 yang harus disikapi dengan serius.
"Seluruh hadirin, nanti setelah pulang dari sini langsung mandi, ganti baju. Jangan buru-buru pegang cucu atau anak ya," imbau Kapolres Kebumen.
Setelah diberikan penyuluhan, karena acara memang sudah selesai, warga pun memutuskan meninggalkan masjid.
• Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP
• Cek Fakta Peta Zona Merah Corona di Purwokerto, Begini Kata Bupati Achmad Husein
• Tak Ada Penempatan TKI di Negara Tujuan untuk Sementara, Dampak Pandemi Global Corona
• Ciumi Bendera Merah Putih, Bupati Banjarnegara Ajak Paramedis Jihad Perangi Virus Corona
Sesuai Maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19, warga tidak diizinkan menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Hal ini pun sesuai dengan fata Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk sementara waktu menghindari kerumunan.
Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.
Kapolres Kebumen berharap warga masyarakat untuk mematuhi Maklumat Kapolri dan imbauan pemerintah itu. (*)