Antara Bahagia dan Sedih 1.023 Orang Lolos SKD CPNS Banyumas Saat Wabah Virus Corona, SKB Diundur

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ditengah wabah virus corona, sejumlah peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) patut bersyukur karena lolos ke tahapan selanjutnya.

Ada sebanyak 1.023 Calon ASN Daerah Kabupaten Banyumas dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Para peserta masih harus mengikuti beberapa tahapan seleksi, salah satunya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang mesti diikuti.

"Peserta SKB adalah peserta yang nilai SKD nya masuk tiga besar di setiap formasi yang dilamar," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono, Rabu (25/3/2020).

• Pacarnya Enggan Diajak Berhubungan Intim, Pemuda di Solok Justru Ajak Temannya untuk Memerkosa

• Rapid Test Virus Corona Digelar Mulai Hari Ini, Simak Kategori Golongan Prioritasnya

• Cara Hand Sanitizer dan Cuci Tangan Membasmi Virus Corona Menurut Penjelasan Ahli

• Sempat Kritisi Pelayanan RS Soal Corona, Wakil Ketua dan Anggota Ombudsman RI Positif Covid-19

Supartono menambahkan jika waktu pelaksanaan SKB yang semula dijadwalkan pada 25 Maret 2020 dengan sangat terpaksa diundur.

Hal itu jelas berkaitan dengan antisipasi penyebaran wabah virus Corona di Banyumas.

"Yang jelas diundur sampai ada ketentuan lebih lanjut," jelasnya.

Mekanisme penilaian SKB nantinya tidak ada passing grade sebagaimana SKD.

Karena hasil dari SKD dan SKB akan diakumulasikan.

Achmad Supartono menambahkan jika yang terbaiklah yang akan lolos.

• Hujan Sejak Sore Hari, Simak Prakiraan Cuaca di Cilacap, Rabu 25 Maret 2020

• Pengurus Masjid Menara‎ Kudus Tolak Imbauan MUI Untuk Tidak Gelar Salat Jumat

• Serahkan Alat Perlindungan Pernapasan ke Pasien Muda Corona, Seorang Pastor Akhirnya Meninggal Dunia

• Krisdayanti dan Keluarganya Jalani Isolasi Sepulang dari Liburan di Luar Negeri

Dirinya juga berpesan kepada para peserta yang lolos SKB supaya karena telah lolos.

"Bersyukurlah atas hasil yang didapat, mulai belajar ilmu pengetahuan terkait bidang yang dilamar," pungkasnya.

Terkait informasi selanjutnya akan di update kembali setelah situasi dan kondisi dalam keadaan kondusif. (TribunBanyumas/jti)