Berita Regional
Pemuda Suka Bumi Tewas Setelah Beraksi Lompat Salto ke Sungai, Kepalanya Terjepit Batu di Dasar
Seorang pemuda tewas setelah melompat ke sungai dengan gaya salto di Sungai Leuwi Kokok, Kabupaten Sukabumi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKABUMI - Seorang pemuda tewas setelah melompat ke sungai dengan gaya salto di Sungai Leuwi Kokok, Kabupaten Sukabumi.
Pemuda bernasib tragis itu bernama Nasrudin (21) pemuda dari Kampung Cikarang RT 07 RW 01 Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia meninggal dengan kondisi yang mengenaskan dengan kepala terjepit di batu dasar sungai.
Saat itu sekitar pukul 11.15 WIB, Sabtu (21/3/2020), ia sedang berwisata ke sungai tersebut.
• Terima Paket Belanja Online Bisa Saja Tertular Virus Corona, Bila Kamu Lakukan Ini
• Amankah Paket Belanja Online dari Virus Corona? Simak Cara Membersihkan dan Membukanya
• Bukan Hoaks Paulo Dybala Konfirmasi Positf Corona, Bagaiman Nasib Ronaldo dan Higuain?
• Didesak Lakukan Lockdown Akibat Virus Corona, Doni Monardo: Tidak Ada Instruksi Presiden Jokowi
Kapolsek Surade AKP Nobertus mengatakan, korban sengaja datang ke lokasi wisata sungai Leuwi Kokok bersama temannya untuk berenang.
"Menurut keterangan saksi, korban asik berenang dan melakukan gaya koprol atau salto."
"Setelah beberapa menit korban tidak keliatan muncul dipermukaan air," ujar Nobertus dalam laporan tertulisnya.
Sontak kejadian tersebut membuat heboh para wisatawan, hingga warga sekitar langsung menghubungi aparat setempat untuk melakukan pencarian korban.
Sekitar pukul 13.00 WIB korban ditemukan oleh saksi yang melihat korban koprol.
"Pencarian dilakukan dengan cara menyelam di sekitar lokasi kejadian."
"Pada saat ditemukan korban dalam kondisi kepala terjepit di bebatuan di dasar sungai."
"Setelah posisi korban ditemukan kemudian diangkat dibantu oleh warga sekitar," katanya.
• Ibu di DIY Positif Corona Setelah Pulang dari Tangerang, Bagaimana Nasib Anak Usia 1 Tahunnya?
• Peserta CPNS, Simak Cara Cek Hasil SKD yang Diumumkan Hari Ini
• Bak Sampah Disulap Tandon Air, Fasilitas Cuci Tangan di Pasar Gede Solo
• Terinfeksi Corona Presiden Real Madrid Periode 1995-2000 Lorenzo Sanz Meninggal Dunia
Masih kata Nobertus, sekitar 15 menit setelah ditemukan, korban baru berhasil dievakuasi dari dasar sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban langsung dievakusi ke RSU Jampangkulon untuk dilakukan Visum At Revertum."
"Hasil pemeriksaan korban mengalami luka bocor pada bagian kepala depan dan mengeluarkan darah," jelasnya.
