Teror Virus Corona
Satu Pasien Datang Sendiri Bukan Rujukan, RSMS Purwokerto: 4 PDP 1 di Antarnya Positif Virus Corona
Satu Pasien Datang Sendiri Bukan Rujukan, RSMS Purwokerto: 4 PDP, 1 Diantarnya Positif Virus Corona
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Satu Pasien Datang Sendiri Bukan Rujukan, RSMS Purwokerto: 4 PDP, 1 Diantarnya Positif Virus Corona
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Satu di antara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, dinyatakan positif virus corona, pada Sabtu (21/3/2020).
Direktur RSMS Purwokerto, Tri Kuncoro, menyatakan bila saat ini terdapat 4 PDP yang masih berada di ruang isolasi. Satu di antaranya adalah yang kemudian dinyatakan positif virus corona tersebut.
Dijelaskan, PDP 1 berasal dari Purwokerto dan sempat datang sendiri ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Margono pada Minggu (15/2/2200).
Pasien tersebut datang dengan keluhan pusing, nyeri telan, dan pasien telah melakukan perjalanan dari Semarang dan Solo.
• BREAKING NEWS: Satu PDP di RS Margono Soekarjo Purwokerto Dinyatakan Positif Virus Corona
• Satu PDP Virus Corona Dirawat di RSUD Cilacap, Kadinkes: Saat Ini Kondisi Pasien Stabil
• Sejumlah PDP Virus Corona Purbalingga Dipulangkan, Kadinkes: Ruang Isoalsinya Gantian yang Lain
• Pria Berseragam Polisi Pangkat Iptu Nyaris Diamuk Massa, Diamankan Anggota Satlantas Purbalingga
Kemudian PDP 2 adalah pasien asal Banyumas, yang memiliki riwayat pulang umroh pada Selasa (10/3/2020).
Selanjutnya, pasien dirujuk ke ruang isolasi RSMS Purwokerto pada Minggu (15/2/2200).
Pasien mengalami beberapa keluhan saat ini mual, sesek sudah berkurang, nyeri pinggang berkurang, batuk.
Kepastian apakah pasien tersebut positif atau negatif virus corona masih menunggu hasil swab dari Litbangkes.
Selanjutnya adalah PDP 3 adalah rujukan RSUD Cilacap dengan keluhan demam dan batuk.
Pasien memiliki riwayat perjalanan ke beberapa kota Yogyakarta, Bekasi, Jakarta, dan Cilacap, sejak tanggal 20 Februari - 4 Maret 2020.
• Tak Ada Pesta Perayaan di Hari Jadi ke-164 Cilacap, Bupati Sebar Pesan soal Virus Corona Via Video
Kemudian, pasien masuk ruang Isolasi RSMS Purwokert pada Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 21.00.
Pasien mengeluh batuk berdahak, badan meriang, dan sudah sempat melakukan cek swab pertama di RSUD Cilacap
"Cek swab pertama di RSUD Cilacap belum ada hasil dan sudah diambil lagi sampelnya tanggal 21 Maret 2020 sekira pukul 07.00 WIB," kata Direktur RS Margono Soekarjo, Tri Kuncoro dalam laporannya.
Terakhir adalah PDP 4, di mana pasien memiliki riwayat bepergian ke Solo pada tanggal 7 - 8 Maret 2020.
Kala itu, ia sempat mendatangi salah satu rumah sakit di Solo dan sempat ke universitas swasta terkemuka di Kartasura.
"Kemudian pada 8 Maret 2020 pasien memiliki keluhan sesak nafas hingga pada 15 Maret sore masuk ke salah satu rumah sakit swasta di Purwokerto pada 20 Maret 2020," ujar Tri.
• UPDATE: Total Ada 450 Kasus Positif Virus Corona, Tambah 81 Kasus. DKI Jakarta Masih Tertinggi
Hingga akhirnya pada Jumat (20/2/2020) sekitar pukul 20.30 WIB pasien tiba di Ruang Isolasi RSMS dengan keluhan sesak nafas dan demam.
"Pasien tersebut sedang melakukan pemeriksaan swab ulang dimana swab pertama belum ada hasil. Sudah diambil tanggal 21 Maret 2020 jam 07.00 dan menunggu collecting swab besok pagi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto terkonfirmasi positif Covid-19, pada Sabtu (21/3/2020).
• Malah ke Pasar dan Rewang Tetangga, Pasien Suspect Corona Ini Dijemput Paksa. Sekomplek Diisolasi
• Perempuan Positif Virus Corona Pelaku Kekerasan Ini Ludahi 7 Polisi saat Ditangkap
• Update Virus Corona di Dunia: 271.629 Kasus Positif, 87.403 Sembuh. Kematian Italia Lampaui China
• Malaysia Deportasi Ratusan TKI dan WNI, Tak Mau Pusing di Tengah Lokcdown
Pernyataan tersebut datang langsung oleh Bupati Banyumas, Achmad Husien.
"Betul bahwa satu orang pasien yang beralamat di Purwokerto Timur telah Positif Corona," ujar bupati kepada TribunBanyumas.com melalui video instagram miliknya, Sabtu (21/3/2020).
Namun demikian, bupati mengimbau dan memohon supaya masyarakat jangan panik karena petugas akan mulai bertindak cepat.
Bupati mengatakan bahwa pasien positif itu berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun. (*)