Wabah Virus Corona
Di Tengah Wabah Virus Corona, Tawur Agung di Prambanan Klaten Tetap Digelar, Begini Syaratnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengundang seluruh pimpinan umat beragama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengundang seluruh pimpinan umat beragama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng.
Upaya itu dilakukan terkait penundaan acara-acara besar keagamaan untuk menekan penyebaran virus corona.
"Kita bicara sama Forum Kerukunan Umat Beragama. Pimpinan dari seluruh umat beragama datang. Saya senang sekali karena mereka mendukung," kata Ganjar di Semarang, Jumat (20/3/2020).
• Steven Gerard Menjadi yang Terdepan dalam Kandidat Pelatih Liverpool Gantikan Juergen Klopp
• Wakil Ketua DPRD Blora: Informasi Dari Mana Kita Menolak di Tes Kesehatan?
• Peduli Wabah Virus Corona Indonesia, 4 Youtuber Ini Beri Aksi Cepat Tanggap dan Sumbangkan Dana
• Cerita Pasien Sembuh Corona di Indonesia, Membaik Setelah Seminggu Puasa Facebook dan Instagram
Mayoritas, masing-masing pimpinan agama sudah sepakat dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Maka sudah ada beberapa acara besar keagamaan yang sebagian ditunda. Ada juga acara keagamaan yang memang tetap harus dilaksanakan maka protokolnya mesti ketat," ujarnya.
Persoalan keagamaan lanjut Ganjar merupakan isu yang sangat sensitif.
Untuk itu, peran pimpinan agama sangat penting untuk mengkomunikasikan kepada jemaah masing-masing agar dapat dipahami dengan baik.
"Maka kami sedang menyusun persiapan agar seluruh umat beragama di Jateng menjadi tenang."
"Kemudian pelaksanaan di lapangan bisa dipahami oleh semua. Sehingga kita akan kurangi betul potensi salah persepsi yang nanti menimbulkan respon negatif," jelasnya.
• Chord Kunci Gitar Lagu Anak Kupu-kupu Kemana Engkau Terbang
• Positif Idap Virus Corona, Aktor Detri Warmanto Ucapkan Terima Kasih dan Minta Doa Kesembuhan
• Pemerintah Produksi Obat Corona Klorokuin Melalui BUMN, Avigan Masih Harus Impor
• Resep Masakan, Brekecek Ikan Khas Cilacap
Kendati demikian, terkait acara keagamaan Tawur Agung atau sehari menjelang Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan-Klaten akan tetap dilaksanakan namun ada pengurangan jumlah peserta untuk mengurangi resiko penularan virus corona.
Diharapkan, pada pelaksanaan ritual yang jatuh pada tanggal 24 Maret itu, jumlah peserta dapat diminimalkan, guna mengurangi risiko penularan virus Corona.
"Dari Prambanan sudah dilaporkan, saya pribadi sudah komunikasi dengan pusat, agar pesertanya tidak banyak, tidak sampai sepuluh ribu."
"Kemungkinan harapannya di bawah seratus orang. Kalau dari pusat inginnya 10-15 orang saja, kalau bisa segitu lebih baik lagi kan, agar bisa mengatur jarak dan lain sebagainya," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Penularan Corona, Acara Keagamaan di Jawa Tengah Ditunda ",
Lagi, Dua Pasien Positif Corona yang Meninggal di Magetan Alumni Seminar di Bogor |
![]() |
---|
24 Jam Terakhir 12 Orang Meninggal Karena Corona, Simak Update Penyebaran Terkini |
![]() |
---|
Perancis Kumpulkan Denda Rp 504 Miliar Dari Masyarakat yang Langgar Kebijakan Lockdown |
![]() |
---|
Simak Daftar Faktor yang Menyebabkan Risiko Kematian Penderita Corona Jadi Lebih Besar |
![]() |
---|
Pertama di Indonesia, Seluruh Pasien Corona di Kota Malang Sembuh dari Covid-19 |
![]() |
---|