Berita Purbalingga

Jamaah Tetap Khusyuk Jalankan Salat Jumat di Masjid Darussalam Purbalingga

Mewabahnya virus corona (Covid-19) tidak mengurangi kekhusyukan jamaah untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Darussalam Purbalingga.

TRIBUN BANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Jamaah khusyuk menjalankan ibadah salat Jumat di Masjid Darussalam Purbalingga, Jumat (20/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM,PURBALINGGA - Mewabahnya virus corona (Covid-19) tidak mengurangi kekhusyukan jamaah untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Darussalam Purbalingga.

Salat Jumat tetap dilaksanakan, Jumat (20/3/2020).

Pantauan Tribunbanyumas.com, namun jamaah yang datang sedikit berkurang.

Biasanya teras masjid terisi penuh jamaah, namun saat itu tampak lengang.

Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer

Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga

Tidak ada sajadah yang disediakan masjid saat salat Jumat.

Beberapa hand sanitizer pun tersedia di beberapa titik pintu masjid.

Meski begitu tidak mengurangi niat jamaah untuk melaksanakan salat Jumat.

"Saya enjoy (tenang) saja mengikuti salat Jumat," ujar satu di antara jamaah salat Jumat, Agus Syarif (40), Jumat (20/3/2020).

Menurutnya, infeksi virus corona tergantung dari ketahanan tubuh seseorang.

Virus corona tidak akan menginfeksi tubuh jika fisik kuat.

"Kalau fisik kuat tidak akan terkena corona, kalau fisik lemah akan mudah terkena corona," jelasnya.

Ia menuturkan, pelaksanaan salat Jumat tidak ada yang berbeda.

Namun untuk pengajian di masjid mulai agak sepi.

"Biasanya pengajian ramai. Kemarin saya lihat sepi," pungkasnya.

Senada, Jamaah salat Jumat, Slamet Anggoro mengatakan, mewabahnya virus corona tidak mempengaruhi aktivitas ibadahnya.

Dirinya selalu menjaga kebersihan agar tidak terkena corona.

Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Alhamdulillah, Tiga PDP Negatif Corona di RSMS Purwokerto, Tinggal Dua Lagi Nunggu Hasil Swab

"Intinya saling lindungi diri dengan kebersihan," ujarnya.

Ia mengatakan, pelaksanaan salat Jumat juga tidak ada yang berbeda, sama seperti sebelum-sebelumnya.

Tidak ada jarak saat pelaksanaan salat Jumat.

"Jarak antar jamaah masih berdekatan," tukasnya.

Ketua Tahmir Masjid Darussalam Purbalingga, Nur Issja mengatakan, mewabahnya virus corona terdapat pengurangan aktivitas keagamaan.

Seperti yakni pengajian umum setiap Jumat pagi.

Kegiatan yang biasanya dihadiri 1.700 jamaah itu pun terpaksa ditiadakan sementara.

"Pengajian malam yang jumlahnya besar kami juga kurangi," tutur dia.

Terkait pelaksanaan salat Jumat, kata dia, telah dilakukan penyemprotan disinfektan.

Pihaknya juga telah menyediakan hand sanitizer.

"Karpet masjid juga tidak kami gelar," ujarnya.

Menurutnya, jamaah yang hadir pada salat Jumat memang lebih sedikit dibanding biasanya.

Namun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

"Tadi juga masih penuh masjidnya," imbuhnya.

Ia berharap umat Muslim dapat lebih yakin terhadap kebesaran Allah SWT.

Umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Wabah seperti ini biasanya karena perbuatan dosa yang dilakukan manusia."

"Hal ini yang membuat pemicu murka Allah. Saya yakin ketika seseorang mau kembali kepada Allah, ikhtiar, Insya Aallah wabah akan segera hilang," tukasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu

Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng

Kalau Warga Cilacap Butuh Informasi Virus Corona, Dijamin Tanpa Hoaks, Hubungi Saja Nomor Ini

DBD Terabaikan Karena Virus Corona? Di Banyumas Ada 99 Kasus, Dua Pasien Meninggal

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved