Berita Kebumen
Warga Kebumen Tak Sabar Menanti Pembangunan Jembatan Weton Wetan Rampung, Putus Sejak 2022
Pembangunan Jembatan Weton Wetan Kebumen mencapai 80 persen. Warga pun tak sabar menantinya setelah jembatan putus pada 2022 lalu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Mahrur (37), warga Jladri, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tak sabar menunggu selesainya pembangunan Jembatan Weton Kulon.
Bersama putranya, Minggu (7/9/2025) pagi, Mahrur tampak duduk di seberang jalan sembari melihat pekerja yang tengah merampungkan pembangunan jembatan penghubung antar Kecamatan Puring dengan Kecamatan Buayan itu.
Mahrur mengatakan, dia kerap melintasi jembatan itu menuju ke wilayah Kecamatan Puring sebelum akses utama putus diterjang banjir pada 2022 lalu.
Pascabencana, warga dari kedua wilayah harus mencari jalan alternatif .
"Ya, semoga cepat rampung (selesai pembangunan jembatan)," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (7/9/2025).
Baca juga: Seluruh PKL Alun-Alun Kebumen Sudah Tertampung di Kapal Mendoan
Harapan senada disampaikan Nur (48), warga lain asal Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring.
Dia menuturkan, banyak warga Puring yang berdagang di pasar wilayah Kecamatan Buayan.
Itu sebabnya, pembangunan kembali Jembatan Weton Kulon akan memperlancar mobilitas dan perekonomian warga.
"Biasanya, pedagang dari wilayah Puring yang jualan ke sana (pasar)," terangnya.
Pembangunan Capai 80 Persen
Pembangunan Jembatan Weton Kulon kini telah mencapai 81,62 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Udy Cahyono, saat mendampingi tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari BPNB di wilayah Kabupaten Kebumen, Kamis (4/9/2025).
Kedatangan BNPB ke Kabupaten Kebumen dalam rangka meninjau proses pengerjaan jembatan yang dibangun dengan pembiayaan dari dana ABPN tersebut.
Baca juga: Telur Asin dan Hasil Bumi Jadi Rebutan Warga di Grebeg Rolasan Pantai Mliwis Kebumen, Wisatawan Naik
Kepala BPBD Kebumen Udy Cahyono menyampaikan, pembangunan jembatan penghubung antar kecamatan itu kini masih berproses.
Dia berharap, pengerjaan jembatan itu dapat selesai sesuai target, tahun ini.
Pembangunan jembatan yang putus karena banjir pada 2022 lalu itu menelan biaya sekitar Rp14,8 miliar.
Udy menerangkan, proses pengerjaan jembatan telah dimulai pada April-Mei 2025 dan ditargetkan selesai awal Desember 2025.
"Tentu, nanti bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi mereka (warga), sudah sangat menunggu," ungkapnya. (*)
Setelah Grebeg Rolasan di Pantai Mliwis Kebumen, Warga Bersiap Gelar Ambal Culture Fest |
![]() |
---|
Kirab Gunungan dan Lomba Layangan Meriahkan Peringatan Maulid Nabi di Pantai Pranji Kebumen |
![]() |
---|
Telur Asin dan Hasil Bumi Jadi Rebutan Warga di Grebeg Rolasan Pantai Mliwis Kebumen, Wisatawan Naik |
![]() |
---|
Grebeg Rolasan di Pantai Mliwis Kebumen Tak Sekadar Peringatan Maulid Nabi, Juga Menarik Wisatawan |
![]() |
---|
Pidato di Gereja, Bupati Kebumen Imbau Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.