Lifestyle
Begini 9 Cara Mudah Cegah Sakit Leher dan Punggung saat 'Work from Home'
Begini 9 cara mudah cegah sakit leher dan punggung saat 'Work from Home' atau WfH. Penyebaran virus corona saat ini begitu cepat menyebar luas.
Penulis: Herlina Noor Setiyawati | Editor: Abduh Imanulhaq
TRIBUNBANYUMAS.COM- Begini 9 cara mudah cegah sakit leher dan punggung saat 'Work from Home' atau WfH.
Penyebaran virus corona saat ini begitu cepat menyebar luas di Indonesia.
Wabah virus corona yang sedang merajalela membuat banyak orang di seluruh dunia menerapkan pembatasan sosial (social distancing).
Tidak hanya penerapan pembatasan sosial bahkan pemerintah juga mencanangkan peraturan untuk work from home (bekerja dari rumah) secara mendadak.
Kebanyakan dari kita mungkin tidak memiliki meja kerja yang memadai di rumah.
Tempat-tempat atau sudut ruangan yang kurang cocok terpaksa kita gunakan untuk menyelesaikan tugas.
• Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda
• Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu
• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng
• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang
Belum lagi kursi yang nyaman atau meja yang cocok untuk bekerja, bagi masyarakat yang tinggal di kamar kos atau apartemen kecil juga pasti merasakan kesulitan.
Kita pun pada akhirnya hanya bekerja di tempat seadanya dan memanfaatkan meja atau kursi yang ada.
Mengutip dari kompas.com, kondisi ini bisa memicu sakit punggung dan bahu yang mengganggu.
"Duduk di atau bersadar pada sofa dengan posisi aneh dan laptop tidak seimbang dapat mempengaruhi bagaimana kita bergerak dan pada akhirnya dapat menyebabkan rasa sakit," kata Mind and body coach, Dean Coulson.
Dean juga menjelaskan, duduk dalam periode yang lama juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan lainnya yang bisa berdampak pada seluruh tubuh jika dibiarkan berkepanjangan.
Duduk di posisi yang kurang baik selama delapan jam per hari menyebabkan otak kita mematikan otot yang tidak digunakan, seperti glute dan fleksor panggul.
Kondisi ini juga akan mengencangkan otot dada untuk menghemat energi.
"Hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan gerak, membuat otot lemah serta memicu ketidakseimbangan otot, mengakibatkan postur yang buruk saat tubuh ditarik ke depan ke postur normalnya.
Ini juga membuat tulang dan otot lainnya tegang," jelasnya.