Berita Kendal

96 KM Jalan Berkondisi Rusak di Kendal, Tahun Ini Perbaikan Fokus Wilayah Atas, Misal Singorojo

Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono menjelaskan, sebagian besar jalan rusak berada di wilayah kecamatan atas.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Petugas DPUPR menambal jalan berlubang di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, Kamis (19/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal mencatat 87,53 persen dari total jalan kabupaten sepanjang 770,3 kilometer dalam keadaan baik.

Artinya, 96 kilometer sisanya dalam keadaan rusak.

Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono menjelaskan, sebagian besar jalan rusak berada di wilayah kecamatan atas.

Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Bojanegara, Polres Purbalingga: Segera Tetapkan Tersangka

Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Dua Pasien Baru Positif Corona di Jateng, Ganjar: Total 12 Orang, 3 Meninggal, 97 PDP

Seperti Kecamatan Singorojo, Boja, Limbangan, maupun Sukorejo.

Satu kecamatan wilayah bawah tercatat berada di Kecamatan Ringinarum.

Pihaknya menyadari kebutuhan jalan yang kini menjadi hal vital bagi masyarakat.

Mereka akan merasa senang ketika jalan-jalan antar desa nyaman saat dilalui, terutama untuk mengangkut barang atau hasil panen.

Kata Sugiono, rencananya sepanjang 56 kilometer di antaranya akan diperbaiki pada 2020.

Sedangkan sisanya dilakukan pemeliharaan secara berkala melalui mobiling rate.

Adapun untuk perbaikan dilakukan pada anggaran perubahan 2020-2021.

"Perbaikan jalan yang terbanyak di Kecamatan Singorojo dan wilayah Kendal atas lain."

"Diperkirakan April 2020 sudah mulai dikerjakan, disamping perbaikan lain yang masih berjalan saat ini," jelas Sugiono, Kamis (19/3/2020).

Kepada Tribunbanyumas.com, Sugiono berkata, peningkatan jalan dari APBD Kabupaten Kendal sebanyak 71 titik.

RSUD Cilacap Ditunjuk Jadi Rumah Sakit Rujukan Lini Kedua, Tampung Pasien Limpahan Purwokerto

Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu

Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng

5 titik dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT), 3 titik dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan 4 titik dari Provinsi Jawa Tengah.

Pihaknya juga telah menyiapkan pembangunan 5 jembatan, 9 gorong-gorong, dan 10 talud pada 2020.

"Untuk bantuan provinsi sebanyak 4 titik, yaitu di wilayah perbatasan antar kabupaten."

"Meliputi di Darupono-Padaan, Kaliputih-Cening, dan Bringinsari-Genting Gunung, Kalisuren-Sojomerto."

"Penyebabnya bisa jadi terkena hujan, juga jalan yang panjang sebagai penghubung daerah."

"Total anggaran dari Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp 4 miliar," ujar Sugiono.

Terpisah, Bupati Kendal Mirna Annisa mengajak para ketua RT-RW untuk bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan jumlah pendapatan daerah melalui pajak.

Terlebih setelah terbentuknya paguyuban RTRW beranggotakan lebih dari 7.800 orang.

Mirna berharap masing-masing RT atau RW bisa mengajak, mengimbau, dan mengingatkan warganya.

Termasuk juga keluarga maupun tetangganya untuk aktif membayarkan pajak bumi dan bangunan (PBB), hingga pajak kendaraan bermotor.

Hal itu dimaksudkan agar pendapatan daerah yang meningkat bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur kabupaten termasuk jalan.

"Kami sudah mengajak RT RW untuk tingkatkan APBD melalui pajak."

"Kami harap pendapatan dari pajak sendiri dengan adanya RT-RW bisa meningkat untuk pembangunan Kendal," jelasnya. (Saiful Ma'sum)

Penting Biar Makin Paham, Lima Tahapan Edukasi Anak tentang Virus Corona

13 Warga Purbalingga Berstatus PDP Virus Corona, Tersebar di Lima Rumah Sakit

Wilayah Perbatasan Banyumas Dijaga 24 Jam, Tiap Pengendara Dicek Gunakan Termometer

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved