Sepulang dari Bali, Ratusan Siswa SMAN 2 Cilacap Diperiksa Dinkes, Bergantian Disemprot Disinfektan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sekira 274 rombongan wisata SMA Negeri 2 Cilacap diperiksa petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap.

Itu dilakukan setiba mereka di Cilacap setelah melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata, Bali, Selasa (17/3/2020).

Keputusan ini diambil setelah Bali termasuk wilayah yang sudah terjangkit virus corona.

• Pasien Terlantar Meninggal, Keluarga Kecewa Diperlakukan Tak Manusiawi, RSUD Jepara: Ruang IGD Penuh

• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

• Hoaks, Kabar Pasien Meninggal Asal Kebumen Adalah Positif Corona

Rombongan wisata yang terdiri dari siswa-siswa kelas XI dan guru pendamping serta kru mendapat pemerikasaan intensif dari petugas Puskesmas Cilacap Utara I dan Dinkes Kabupaten Cilacap.

Ketua Tim Edukasi Pencegahan Virus Corona Dinkes Kabupaten Cilacap, Agus Wantoso mengatakan, petugas Puskesmas dan dinas melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.

Agus menerangkan, ketika bus tiba di sekolah, semua yang ada di dalam bus tidak boleh turun terlebih dahulu.

Mereka harus menunggu petugas masuk membagikan masker.

Setelah semua dipastikan mengenakan masker, satu per satu disuruh turun dan cuci tangan.

Setelah itu satu per satu dicek suhu badannya oleh petugas.

Kemudian cuci tangan untuk kedua kali.

"Setelah setelah melakukan proses baru kami berikan mereka edukasi terkait pencegahan virus corona," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (17/3/2020).

Agus Wantoso melanjutkan, setelah dalam proses pemeriksaan terdapat murid, guru pendamping, atau kru yang suhu badannya di atas normal.

Pihak Dinkes Kabupaten Cilacap juga melakukan pemeriksaan lanjutan.

• Peringatan Serius Bagi Gengster! Polisi Tak Segan Bertindak Tegas, Sekalipun Mereka Bawah Umur

• Komandan Gengster 69 Dihadiahi Timah Panas, Kapolrestabes Semarang: Otak Pembacokan Setahun Lalu

• Ini Deretan Ponsel Terbaru Vivo, Harga dan Spesifikasinya Berlaku Maret

"Kami periksa, ini mengapa suhunya kok tinggi, ternyata karena kecapekan."

"Karena ketika kami ketahui suhu mereka tinggi, kami kumpulkan mereka, kami suruh mereka istirahat."

"Setelah itu dicek suhu badan lagi, ternyata normal," ucap Agus.

Agus menyampaikan, kru, siswa, dan guru pendamping yang diperiksan tidak ada masalah.

Kendati demikian, tutur Agus, mereka tetap dalam pemantauan dan pengawasan Dinkes Kabupaten Cilacap selama 14 hari ke depan.

"Kami juga sudah sampaikan ke orangtua, untuk sementara putra-putrinya isolasi terlebih dahulu di rumah."

"Tidak melakukan aktivitas apapun di luar rumah. Di rumah juga jangan kontak dulu, jangan bersentuhan dahulu dengan putra-putrinya."

"Kami menjaga dari segala kemungkinan terburuk," jelasnya.

Pihak keluarga siswa, harap Agus, betul-betul mendukung dan melaksanakan apa yang sudah disampaikan Dinkes.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Cilacap, Puji Astuti menyampaikan, rombongan siswa-siswi kelas XI itu berangkat ke Bali pada Jumat, (13/3/2020).

Rombongan berangkat dengan lima bus dan satu mobil Hiace.

• Cukup 21 Bulan, Agung Nikmati Motor Curian, Polisi Tangkap Pelaku di Kendal

• Truk Masuk Tol Jatingaleh Semarang Dihentikan Petugas Bea Cukai, Dibongkar Isinya Rokok Ilegal

• Update Jawa Tengah: 69 Pasien Berstatus Pengawasan, 6 Positif Virus Corona, 2 Meninggal

Lalu, ujar Puji, pada Minggu (15/3/2020), ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan masyarakat berdiam di rumah, rombongan wisata sudah tiba di Bali.

"Setelah ada imbauan itu, kami perintahkan rombongan wisata dipercepat kepulangannya."

"Perjalanan pulang juga dikawal polisi biar lebih cepat sampai Cilacap," tuturnya.

Pantauan Tribunbanyumas.com di lapangan, rombongan wisata SMA Negeri 2 Cilacap tiba di sekolah sekira pukul 14.00.

Rombongan langsung dilakukan pemeriksaan intensif dari petugas Puskesmas Cilacap Utara I, Dinkes Kabupaten Cilacap.

Bus dan tas milik rombongan juga disemprot disinfektan oleh personel PMI Kabupaten Cilacap.

Semua kru, siswa, dan guru pendamping setelah selesai diperiksa, diminta mandi secara bersih.

Selesai mandi, mereka diperbolehkan pulang.

Tampak di gerbang sekolah, orangtua berkerumun menunggu anak-anaknya selesai diperiksa.

Sekira pukul 17.00, semua siswa sudah pulang ke rumah masing-masing. (Muhammad Yunan Setiawan)

• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng

• Ini Kondisi Terkini Lima Pasien Pengawasan Virus Corona RSUD Margono Soekarjo Purwokerto

• Objek Wisata Dieng Ditutup Sementara, Berlaku Hingga 29 Maret