Teror Virus Corona
Satu Pasien Pengawasan RSUD Margono Purwokerto Meninggal, Kondisi Awal Masuk Sudah Pneumonia Berat
Direktur RSUD Margono Soekarjo, Tri Kuncoro menjelaskan, pasien asal Kebumen tersebut masuk ke ruang isolasi, dalam kondisi cukup berat secara medis.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Diketahui, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala mirip virus corona, meninggal di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, pada Sabtu (14/3/2020) sekira pukul 15.45.
Pasien tersebut adalah seorang perempuan berusia 37 tahun.
Pasien yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kabupaten Kebumen dan merupakan pasien rujukan.
Direktur RSUD Margono Soekarjo, Tri Kuncoro menjelaskan, pasien asal Kebumen tersebut masuk ke ruang isolasi, dalam kondisi cukup berat secara medis.
Pasien meninggal dalam kondisi pneumonia berat.
• Pandemik Virus Corona, Tiket KA Bakal Dikembalikan, Bila Ada Calon Penumpang Bersuhu Tinggi
• Konser Didi Kempot Ditunda, Sekda: Termasuk Seluruh Agenda Hari Jadi Kabupaten Cilacap
• Mobil Tangki Air Stanby di GOR Satria Purwokerto, Bisa Dimanfaatkan Warga Cuci Tangan
• PDIP Siapkan Roadshow 18 Kecamatan, Kenalkan Calon Bupati Purbalingga, Termasuk Wakilnya
Hal ini didukung dari hasil foto rontgsen dari rumah sakit pemberi rujukan.
Pada saat pertama kali masuk ke ruang isolasi, suhu tubuh pasien mencapai 38,9 derajat Celcius.
Pasien juga mengalami sesak napas.
Pihak RSUD Margono Soekarjo kemudian melakukan rontgen ulang dan hasilnya tetap sama.
Karena mengalami pneumonia berat, pada pasien kemudian dipasang ventilator untuk membantu pernapasan.
Sekira pukul 12.00, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo mengambil sampel swab, untuk diperiksa.
Sampel langsung dibawa ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta guna mengetahui pasien asal Kebumen positif atau negatif virus corona.
Namun pada pukul 15.45 pasien meninggal dunia, di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.
Pada malam harinya, pasien langsung dimakamkan oleh keluarga di Kebumen.
"Kami belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif virus corona."
"Karena hasil dari Kemenkes belum keluar. Yang jelas pasien ini masuk dalam keadaan cukup parah."
"Pasien ini tidak memiliki riwayat dari luar negeri, namun baru dari Jakarta," ungkap Tri Kuncoro kepada TribunBanyumas.com, melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020).
Dengan demikian, sampai dengan saat ini di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo, terdapat dua pasien PDP.
Kedua pasien sebelumnya memiliki gejala batuk, flu, dan suhu tubuh di atas normal.
Diketahui bahwa pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit dari Kabupaten Banjarnegara dan Cilacap. (Permata Putra Sejati)
• Pertama di Cilacap, Overpass Sigong Mulai Diujicobakan, Peresmian Tunggu Jadwal Gubernur Jateng
• Kini Berstatus Penyidikan! Kasus Pelantikan Bertarif Perangkat Desa Bojanegara di Purbalingga
• Manisan Carica Banjarnegara Serasa Mulai Berkurang Kemanisannya, Produsen Keluhkan Harga Gula
• Warung Jahe Rempah Mbah Jo Semarang, Bukti Kesaktian Wabah Virus Corona, Kewalahan Layani Pembeli
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pasien-pemantauan-corona-di-rsud-margono-kembali-bertambah-jumat-6-maret.jpg)