Teror Virus Corona
Pasien Positif Corona yang Meninggal Itu Dirawat di RSUP Sanglah Bali. Begini Respon Sekda Bali
Kasus Kematian Pertama karena Covid-19 di Indonesia, Pasien Meninggal di Bali. Ini Penjelasan Sekda
Pasien Positif Corona yang Meninggal Itu Dirawat di RSUP Sanglah Bali. Begini Penjelasan Sekda Bali
TRIBUNBANYUMAS.COM, DENPASAR - Juru bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyampaikan satu orang pasien positif virus corona meninggal dunia.
Ini merupakan kasus kematian pertama pasien terinfeksi COvid-19 di Tanah Air, sejak Presiden Jokoi menyatakan Indonesia positif terjangkit virus corona pada Senin (2/3/2020) lalu.
Hingga saat ini, terdapat 27 kasus positif terinfeksi corona. Yurianto mengatakan, pasien yang meninggal adalah kasus 25.
Diketahui, pasien terjangkit virus corona nomor 25 meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Rabu (11/3/2020).
• ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja
• Suka Makan Durian? Ketahui Ini Manfaat dan Efek Sampingnya
• 1 Pasien Virus Corona Meninggal, Yurianto: Korban Merupakan WNA, Masuk Sudah dalam Kondisi Berat
• Gadis 15 Tahun Bunuh Teman, Update Status FB Setelah Lakukan Pembunuhan dan Serahkan Diri ke Polisi
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan, pasien yang merupakan warga negara asing (WNA) itu datang bersama suaminya ke Bali pada 29 Februari 2020.
Indra tak menjelaskan ia datang dari negara mana dan berasal dari mana. Kemudian, pada 3 Maret, WNA itu mulai mengalami gejala batuk dan demam.
Sang suami kemudian membawanya ke salah satu rumah sakit swasta di Bali.
• Tol Purwokerto-Purbalingga akan Lewati 6 Desa di Purbalingga, Dibangun setelah Brebes-Cilacap
"Jadi kita sudah tracing dia masuk Bali tanggal 29 Februari 2020. Kemudian tanggal 3 maret mulai batuk, mulai demam-demam," kata Indra di Denpasar, Rabu (11/3/2020).
Karena pasien warga negara asing dan mengalami gejala mirip virus corona, maka sejak masuk rumah sakit telah diisolasi.
Saat masuk ruang isolasi, pasien ini didiagnosis menderita empat penyakit bawaan, yakni diabetes militus atau gula, hipertensi, hiperteroid, dan penyakit paru menahun.
Kemudian dari tanggal 3 hingga 8 Maret, pasien tak menunjukkan tanda-tanda membaik.
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades
Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar pada 9 Maret 2020. Lalu, pada Rabu (11/3/2020) pukul 02.45 WITA, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Dinkes Bali mengonfirmasi ke Kementerian Kesehatan untuk menanyakan hasil lab pasien tersebut.
Baru kemudian didapatkan kepastian ternyata pasien yang meninggal dinyatakan positif corona.