Berita Nasional
Kisah Sri Handayani Atlet Lari Gawang, Jadi Jenderal Polisi Bintang Dua: Tanggung Jawabnya Besar
Kisah Sri Handayani Atlet Lari Gawang, Jadi Jenderal Polisi Bintang Dua: Tanggung Jawabnya Besar
Disinggung apakah dirinya siap ditugaskan ke mana pun jika ditunjuk Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kapolda? Sri Handayani mengaku siap dimana saja ditempatkan.
Diketahui sebelumnya Kapolri pernah berujar bakal menjadikan Polwan berprestasi sebagai Kapolda.
• Pasutri Ini Tewas Meniggalkan Wasiat untuk Ketiga Anak Mereka, Isinya Memilukan. Diduga Bunuh Diri
"Semua tergantung pimpinan yang memberi amanah kepada saya. Apabila memang diberi amanah seperti itu, ya saja jalani," imbuhnya.
Dia juga tidak segan berbagi tips bagi Polwan agar bisa meniru jejaknya menjadi jenderal.
Sri Handayani mengajak para Polwan harus semangat, kerja luar biasa, tegas, disiplin dan tanggung jawab.
Pastinya Polwan juga harus menghindari hal-hal yang dapat merendahkan citra dan martabat Polwan. Sri Handayani meyakini kedepan bakal banyak Polwan berprestasi yang menempati posisi strategis di Polri.
• Polisi Tangkap 6 Debt Collector, Sering Tarik Paksa Kendaraan, Resahkan Masyarakat
"Saya percaya dan yakin pasti akan ada yang menyusul dapat bintang berikutnya. Kalau kinerja bagus, doa saja supaya dapat mengemban amanah."
"Saya sendiri tidak menyangka bisa bintang dua. Tuhan memberikan berkat pada saya, dan pimpinan mempercayakan saya untuk menjadi bintang dua," terang Sri Handayani.
Disinggung soal dirinya yang tidak lolos capim KPK malah mendapat kenaikan pangkat bintang dua, Sri Handayani tersenyum simpul. Menurutnya itu adalah rencana dari Tuhan.
• Pelatih PSCS Cilacap Sebut Mental Pemain Bisa Tidak Stabil Karena Perjalanan Jauh, Ini Alasannya
• Legenda Barcelona Ronaldinho Dipenjara, Messi Siapkan Bantuan Pengacara dan Uang Rp65 Miliar
• Massa Aksi Acungkan Kartu Merah untuk Rektor, Presiden BEM-KM: Unnes Sedang Tidak Baik-baik Saja
• Italia Ambil Langkah Lockdown, Tanggulangi Virus Corona. Apa Bedanya dengan Karantina di Wuhan?
"Capim KPK luar biasa, waktu itu saya mencoba sejauh mana kemampuan saya. Namun faktanya hanya masuk 10 besar. Pimpinan yang terpilih saat ini yang terbagus. Saya masih harus memperbaiki lagi," ungkapnya.
Untuk diketahui langkah Sri Handayani mengikuti seleksi capim KPK sama dengan Basaria Panjaitan.
Basaria Panjaitan lolos menjadi wakil pimpinan KPK. Jabatan terakhirnya Sahlisospol Kapolri dan berpangkat Irjen. Sementara Sri Handayani tidak lolos. (tribunnews/kompas.com)