Berita Kebumen
Kisah Kuat, Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Kabupaten di Kebumen: Tak Ingin Pengendara Celaka
Kisah Kuat, Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Kabupaten di Kebumen: Tak Ingin Pengendara Celaka
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Kuat mengaku prihatin terhadap kondisi jalan di desanya. Ia tak sabar menunggu pembangunan dari pemerintah yang tak kunjung terealisasi.
Sebab jalan itu jadi akses utama warga di dua kabupaten, Banjarnegara dan Kebumen, terutama mereka yang tinggal di perbatasan.
Kuat rela menanggalkan pekerjaan lamanya demi memperbaiki jalan secara sukarela. Berbekal paku dan palu, setiap hari ia menjemur badan kekarnya di jalan yang beratapkan terik.
• Pengendara Pilih Putar Balik Begitu Memasuki Jalan di Giritirto Kebumen, Yatno Ungkap Kesaksiannya
Batu-batu yang menyembul dan membuat permukaan jalan tak rata jadi sasaran tangan bajanya.
Ia akan menghancurkan batu-batu yang menjadi penghalang bagi pengguna jalan. Ia tak ingin korban berjatuhan gegara kondisi jalan yang buruk.
Pekerjaan itu tak mungkin diselesaikan dalam sekejap. Terlebih ia hanya mengandalkan tenaga tangan atau manual. Ia pun hanya melakukan sendiri, dibantu seorang temannya secara bergantian. Tetapi ini lebih baik daripada tidak ada yang melakukan.
Nyatanya, berkat kegigihan dan ketelatenannya, satu persatu batu penghalang jalan berhasil ia hancur-ratakan. Permukaan jalan yang berlubang ditambal dengan pasir.
• Empat Warga Ciamis Keracunan Jamur yang Mereka Ambil di Pekarangan, Berikut Ciri-ciri Jamurnya
Sedikit demi sedikit, hasil pekerjaan relawan itu terlihat.
Ia memang tidak mampu menjadikan jalan itu mulus sesuai harapan banyak orang. Tapi dari jerih parahnya, ia berhasil menyulap titik jalan yang hancur menjadi lebih layak dilewati.
Misinya memang, sebatas membuat jalan itu bisa dilintasi kendaraan. Hingga meminimalisasi risiko kecelakaan.
"Warga yang tadinya jualannya susah juga jadi gampang karena jalan ini," katanya.
• BREAKINGNEWS: Sepeda Motor Matic Terbakar Saat Sedang Isi BBM di SPBU
Kini banyak pengguna jalan merasakan hasil jerih payahnya. Ia pun jadi sasaran terima kasih banyak orang. Berkat kegigihannya, mereka bisa melintasi jalan itu hingga rasa was-wasnya berkurang. Jalan itu pun semakin ramai kendaraan.
Selain memperbaiki jalan, Kuat juga membantu pengendara terutama kendaraan roda empat yang kesulitan melintas.
Sembari menyapa Kuat, mereka tak segan melemparkan uang receh di kardus yang diletakkannya di jalan. Meski Kuat tidak pernah memaksa pengendara meninggalkan receh itu.
• Empat Orang Tewas Saat Menggelar Aksi Damai di Perusahaan AMDK di Pasuruan
• Video Korban Hanyut di Sungai Serayu Telah Ditemukan
• Komisi 9 DPR RI: Pemerintah Wajib Kembalikan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan yang Telah Dibayarkan
• BREAKING NEWS: 13 Orang Lagi Dinyatakan Positif, Total Pasien Virus Corona di Indonesia 19 Orang
Kuat masih istikamah dengan pekerjaannya. Masih banyak batu penghalang yang belum tersentuh tangannya. Mungkin ia akan pensiun jika jalan itu telah dibangun pemerintah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pemuda-kuat-jalan-penghubung-antar-kabupatem-kebumen-banjarnegara.jpg)