Gempa Bumi di Sukabumi: 3 Warga Luka Ringan, di Bogor 93 Ruma Rusak Diguncang Gempa

Gempa Bumi di Sukabumi: 3 Warga Luka Ringan, di Bogor 93 Ruma Rusak Diguncang Gempa

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOGOR - Gempa dengan magnitudo 5,0 (dalam rilis BNPB disebutkan 4,9) mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3) pukul 17.18 WIB.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo 3,2 sekitar sembilan menit sebelum gempa susulan atau sekitar pukul 17.09 WIB.

Sejumlah rumah dilaporkan rusak dampak dari guncangan gempa ini. Dampak gempa tak hanya terjadi di Sukabumi, melainkan juga wilayah lain di sekitarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, melaporkan bahwa sedikitnya tiga warga mengalami luka ringan. Serta sejumlah bangunan rusak.

• Sukabumi Dua Kali Diguncang Gempa Bumi, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak. Tak Berpotensi Tsunami

• Polisi Tangkap 6 Debt Collector, Sering Tarik Paksa Kendaraan, Resahkan Masyarakat

• UPDATE: Pasien Terinfeksi Virus Corona Bertambah 8 Orang. Saat Ini Ada 27 Kasus Positif Covid-19

• Sudah Ada 156 BUMDes di Purbalingga, Bupati Tiwi: Ada 224 Desa, Ke Depan Semuanya Harus Punya

Sementara itu, laporan di Kabupaten Bogor menyebutkan 93 rumah mengalami kerusakan di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/3/2020).

Kerusakan itu terjadi akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,0 di Timur Laut Kabupaten Sukabumi.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian sore tadi itu. Namun, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke tetangganya.

Sekretaris Desa Purwabakti, Wahyu, menyebut total kerusakan ada 93 unit rumah dengan rincian, 50 unit rusak sedang, 38 ringan dan lima unit rumah rusak berat.

• Dampak Virus Corona di Italia, Langkah Karantina hingga Kerusuhan Tewaskan 7 Orang di Penjara

Adapun kerusakan rumah tersebut di antaranya ada rusak berat, yakni salah satu rumah ambruk rata dengan tanah.

"Total 93 itu laporan sementara dari tiap-tiap kampung," ucap Wahyu saat dihubungi Kompas.com lewat telepon.

Menurutnya, kerusakan terjadi hampir merata di seluruh enam kampung dari mulai RW 04 hingga RW 10 di Desa Purwabakti.

Adapun enam kampung itu yakni Campedak, Cipamubutan, Cikuda Mulya, Cisalada, Cigarehong dan Pada Jaya.

• Mengapa Italia Jadi Negara Tertinggi Kasus Positif Corona di Benua Eropa? Berikut Penjelasannya

"Iya hampir semua tersebar di seluruh desa tapi sementara untuk fasilitas umum belum ada," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, warga yang rumah terdampak telah mengungsikan diri ke rumah-rumah tetangga dan saudaranya.