Masjidil Haram dan Sekitar Kabah Sepi, Begini Penampakannya. Kiai Said: Kiamat Masih Jauh

Masjidil Haram dan Sekitar Kabah Sepi, Begini Penampakannya. Kiai Said: Kiamat Masih Jauh

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pemerintah kerajaan Arab Saudi menyetop visa umroh dan kunjungan wisata religi lain di Mekkah dan Madinah.

Langkah ini diambil pemerintah Arab Saudi guna mengantisipasi tersebarnya virus corona secar masif di negara yang berada di semenanjung arabia itu.

Di media sosial ramai beredar suasana Kabah yang terlihat sepi. Pemandangan yang tidak biasa ini menjadi perbincangan dan menempatkan Ka'bah berada di deretan trending topic media sosial Twitter.

Sebagian netizen mengagumi dan menikmati pemandangan Kakbah yang tampak agung tersebut.

• Pemerintah Arab Saudi Setop Visa Umroh dan Wisata, Menhub: Tak Ada Lagi Penerbangan ke Saudi

• Anda Buruh Terkena PHK? Selain Dapat Pelatihan Kerja, Ini Hak-hak Lain yang Didapat

• Terseret Kasus Carding, Gisel dan Tyas Minarsih Diperiksa Polda Jatim, Kuasa Hukum: Jadi Endorsment

• Buntut Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Bagaimana Nasib Jemaah yang Sudah Setor Dana?

Suasana seperti ini memang langka karena tempat suci tersebut selalu dipenuhi manusia dari berbagai penjuru dunia untuk beribah umrah dan haji.

Padahal, pelataran Kakbah yang digunakan jemaah tawaf (mengelilingi Kakbah) memang sengaja dikosongkan sementara waktu untuk disterilkan.

Hal ini dilakukan guna memastikan kebersihan dan keselamatan orang-orang yang beribadah di sana. 

Salah satu media Arab Saudi, Saudi Gazette, melalui akun Twitter mereka juga menuliskan hal itu.

• Curhat Ingin Sekolah Lagi Tapi Tubuh Bertato, Jawaban Gubernur Ganjar Justru Bikin Ragu Arvin

"Pemerintah Arab Saudi memang sedang menghentikan sementara kunjungan umrah untuk mencegah penyebaran virus corona," sebutnya, Jumat (6/3). 

Hal ini juga berlaku bagi warga negaranya sendiri. Negeri Kerajaan ini juga memberlakukan penutupan sementara Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Selama penutupan, dilakukan sterilisasi di dua area suci bagi umat muslim tersebut.

• Kabur Saat Karantina di Asrama Haji Batam, Dinkes Kepri Masih Lacak Keberadaan Dua Driver Ojol

Kabah Steril Pernah Terjadi di Masa Umar, Kiamat Masih Jauh

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj (SAS), mengatakan, hal serupa pernah terjadi pada masa khalifah Umar bin Khatab.

Saat itu, wabah mematikan itu bahkan memakan korban sahabat Umar yakni Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al-Jarrah. 

"Zaman sayyidinna Umar pernah ada (wabah) seperti ini, korbannya sahabat besar, Amir Ubaid bin Jarrah (Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al-Jarrah)," kata Said, usai mengisi khutbah di Masjid Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (6/3) siang.

Ia berharap wabah corona cepat selesai sehingga Arab Saudi kembali mengizinkan jemaah umrah. "Mudah-mudahan cepat selesai, steril dan dibuka lagi umrah," katanya.

• Update Corona di Indonesia 9 Diisolasi di RSPI, 4 Dinyatakan Positif, Satu Suspect Meninggal Dunia

Said juga menyinggung sejumlah orang yang mengaitkan ka'bah sepi dengan tanda-tanda kiamat.

Menurutnya, hal tersebut masih jauh. "Nggak, kiamat masih jauh," ujarnya,

Menurutnya, apa yang tengah dilakukan Pemerintah Saudi tak lain untuk memberikan perlindungan terhadap Umat Islam yang hendak beribadah umrah.

Dengan melakukan pembersihan dan sterilisasi di sekitar Kakbah.

• Kisah T, Mahasiswi PTN yang Dilecehkan Dosen di Toilet Kampus Ditarik Paksa Sebelum Ujian Tiba

Sementara itu, ustaz Al Habsyi juga ikut mengomentari terkait foto dan video Kabah kosong jemaah.

Di Instagram, Al Habsyi mengunggah beberapa foto Kabah sepi. Menurutnya, hal itu merupakan sejarah yang tak bisa dilupakan oleh semua umat.

"Sejarah yang tak terlupakan, Kabah Sepi Setelah Arab Saudi Menangguhkan Umrah karena isu virus corona," tulis Ustaz Al Habsyi, Jumat (6/3).

Netizen pun ramai mengomentari postingan Ahmad Al Habsyi. Mereka takut akan terjadi sesuatu di lain hari.

• BERITA LENGKAP: Kronologi 2 Oknum PNS Bogor Terjaring OTT Terkait Suap Perizinan Bangunan di Puncak

Di sisi lain, Menteri Agama Fachrul Razi berharap pelaksanaaan haji tahun ini tidak dibatalkan karena wabah virus corona Covid-19.

"Kita berdoa saja mudah-mudahan pada saat haji nanti semua sudah selesai. Yang tahu kan cuma Tuhan. Kalau menurut saya, ancang-ancangnya kan haji itu mulai berangkat pertengahan Juni. Harapan kita sebelum itu sudah ada kepastian," kata Fachrul Razi. 

Namun demikian Fachrul Razi tidak merinci rencana pemerintah jika memang Arab Saudi membatalkan haji tahun ini demi mencegah penyebaran virus Covid-19 yang makin meluas.

• Garda Revolusi Iran Sebut Cirus Corona Senjata Biologis Amerika Serikat

• Istana Update Kondisi Ibu Hamil di Pulau Sebaru, Hari Keenam Observasi ABK World Dream

• Nyalon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria Mengundurkan Diri Sebagai Anggota DPR RI

• Informasi Aktual Virus Corona Tanpa Hoaks, Silakan Simpan Nomor WhatsApp Ini

Seorang Diplomat Iran, Hossein Sheikholeslam menghembuskan nafas terakhirnya akibat terinfeksi virus corona (Covid-19), Jumat (6/3).

Ia sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit negara itu, setelah dinyatakan positif terpapar virus corona, seperti yang dilaporkan media setempat. (dtc/kpc/aji)