Teror Virus Corona
Pasien Suspect Corona Meninggal di RSPI Sulanti Saroso, Hasil Tes Belum Keluar
Salah satu pasien dalam pengawasan terjangkit virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, meninggal.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Salah satu pasien dalam pengawasan atau suspect virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, meninggal dunia.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan, pasien yang meninggal dunia merupakan pasien yang dirawat dengat alat bantu pernapasan atau ventilator sejak pertama kali dirujuk.
"Satu pasien meninggal, kondisinya (kesehatannya) jelek, pakai ventilator. Rujukan dari rumah sakit swasta," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jumat (6/3/2020).
Syahril mengatakan, pasien tersebut meninggal dunia pada Kamis (5/3/2020) dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
• BREAKINGNEWS: Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah
• Polres Purbalingga Telah Petakan Kerawanan di Pilkades Serentak, Begini Detailnya
• Geng Dua Kampung Semarang Geruduk Markas Lawan, Ditunggu Tak Muncul, Akhirnya Bacok Orang Nongkrong
• Longsor Kepung Banjarnegara, Pasca Diguyur Hujan Dua Hari, Ini Data Resmi BPBD
Ia juga menyampaikan, pasien tersebut mempunyai riwayat kontak dengan orang yang datang dari negara yang terjangkit Covid-19.
Selain masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP), pasien yang berusia 65 tahun itu juga didiagnosis memiliki penyakit lain.
"Sudah tua, hipertensi, tapi kalau kita tahu masuk ventilator itu sudah berat ya," ucap Syahril.
Adapun pasien tersebut dirujuk di RSPI Sulianti Saroso sejak dua hari yang lalu.
Saat ini total ada empat pasien positif dan tujuh PDP atau suspect yang dirawat di rumah sakit ini.
Hingga kini, pasien yang dinyatakan positif terserang virus corona ada dua kasus.
Kedua kasus ini terdiri dari seorang ibu dan anaknya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut keduanya dengan kasus 1 (perempuan berusia 31 tahun) dan kasus 2 (perempuan berusia 64 tahun).
Kasus 1 terinfeksi virus corona dari warga negara Jepang dalam sebuah acara dansa.
WN Jepang itu juga dinyatakan virus corona sepulangnya dari Indonesia ke Kuala Lumpur.
Keduanya kini dirawat intensif di RSPI Sulianti Saroso.
• Ajak Warga Manfaatkan Fasilitas Pergub Pembebasan Pajak, UPPD Cilacap: Wani Numpaki Wani Majeki
• Segini Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Pertashop, SPBU Mini Resmi Pertamina
• Terapis Pijat Plus-plus Tewas Setelah Layani Pelanggan di Hotel Cilacap, Begini Alasan Pembunuhnya
• Duduk Perkara Anak Punk di Cilacap Dikeroyok Kawanannya hingga Tewas, Sempat Dituduh Memerkosa